PT Timah Terlilit Utang Triliunan ? Ekonomi Masyarakat Bangka Terganggu

oleh -

RaBel,PangkalpinangPT Timah Tbk terlilit masalah desakan utang kepada rekanan. Jumlah utang tersebut diketahui sangat fantastis mencapai triliunan rupiah. Diketahui utang tersebut menumpuk sejak sebulan terakhir ini kepada rekanan seperti smelter dan juga kolektor-kolektor yang ada di Pulau Bangka.

Baca Juga: 10 Peluang Usaha Rumahan Terbaru Dengan Modal Kecil Yang Menjanjikan

Akibat keterlambatan PT Timah Tbk membayar utang, PT Timah Terlilit Utang ?? ekonomi masyarakat di Pulau Bangka terasa lumpuh/terganggu.

Keluhan tersebut disampaikan beberapa kolektor timah yang sengaja mendatangi media ini dengan maksud ada kepedulian atau kebijakan perusahaan berplat merah ini agar segera melunasi utangnya.

Baca Juga: Cara Manfaatkan Baju Bekas Jadi Tas atau Tote Bag Multifungsi

“Sudah sejak sebulan terakhir ini (2020) PT Timah telat membayar utang pembayaran timah yang kami setorkan. Kami bingung kok bisa perusahaan sebesar itu tidak memiliki anggaran. Padahal hampir tiap minggu saya setorkan timah,” ujar A, salah satu kolektor timah saat dibincangi di Pangkalpinang, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: Babel Paparkan Kesiapan Venue Dan Akomodasi POPNAS 2021

Dengan pemberitaan ini, A yang sudah menjadi rekanan PT Timah sejak lama meminta agar permasalahan ini cepat diselesaikan.

” Intinya minta dibayar, soalnya banyak kebutuhan buat operasional dan juga membayar gaji karyawan. Apalagi sejak utang belum dibayar, utang kami juga menumpuk karena harus menanggung biaya operasional. Intinya ekonomi Bangka Belitung ini sangat sulit, terlebih harga jual timah turun terus,” pintanya.

Keluhan yang sama disampaikan kolektor timah asal Pangkalpinang berinisial B yang mengaku piutang PT Timah kepadanya sudah mencapai milyaran.

” Dengan saya saja kira-kira milyaran juga. Kalau dihitung jumlah utang total dari sejumlah kolektor sampai smelter mencapai triliunan. Sudah sebulan belum juga ada tanda-tanda ada pembayaran dari PT Timah. Keluhan saya ini juga sama dengan kolektor timah lainnya. Bahkan kudengar juga ada smelter yang juga belum dibayar. Kalau dibiarkan begini berlarut-larut, ekonomi Bangka akan lumpuh,” ungkapnya.

” Saya ini bingung sebenarnya dengan PT Timah harusnya menambang di IUP sendiri malah mengambil timah dari kolektor atau smelter swasta yang jelas-jelas dilarang karena PT Timah adalah perusahaan negara. Oh iya, tolong ditambahkan lagi, di Bangka Belitung ini penjulan timah harus satu pintu. Terus sampai sekarang PT Timah masih terus ngambil timah tapi yang lama belum dibayar,” bebernya.

Dihubungi terpisah, Humas PT Timah, Anggi Siahaan tak menampik kalau perusahaan tempatnya bekerja memiliki utang.

“Untuk pola kemitraan tentu ada mekanisme pembayaran yang harus dilakukan. Dan biasanya membutuhkan waktu dan PT Timah sebagai perusahaan tentu tidak akan mengabaikan kewajiban pembayaran,” jawab Anggi melalui pesan WhatsApp, Kamis (12/3/2020).

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas

One thought on “PT Timah Terlilit Utang Triliunan ? Ekonomi Masyarakat Bangka Terganggu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *