, , , , ,

271 Triliun Bisa Bikin Kota Pangkalpinang Se Megah IKN

oleh -

RaBel, PANGKALPINANG-Berselang sehari penetapan tersangka Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim. Giliran suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Rabu (27/3/2024) dalam kasus dugaan korupsi timah ilegal.

Banyak sorotan tajam dari masyarakat Indonesia terkait nilai fantastis korupsi mencapai 271 triliun rupiah. Banyak postingan menyebutkan jika kita menabung 1 M perhari untuk bisa menuju 271 T membutuhkan 742 tahun. Kebayang gak ? duluan mati sebelum terkumpul.

Bahkan netizen Indonesia ramai-ramai membahas harta kekayaan kedua tersangka yang selama ini mereka dapatkan.

Mulai dari artis Sandra Dewi yang menikah di Disneyland Jepang, punya private jet, mobil mewah, rumah mewah, tas mahal, jam tangan mahal bahkan paling sering dalam sebulan ke Eropa liburan naik jet pribadi.

” Oh selama ini mereka pakai duit rakyat Indonesia untuk kehidupan mewahnya. Saya lebih kasihan lagi dengan masyarakat Bangka Belitung. Coba kalau duit 271 T dipakai untuk membangun Kota Pangkalpinang mungkin bisa se megah Ibu Kota Nusantara (IKN),” sebut netizen.

” Yang saya dengar masyarakay Bangka Belitung kini ekonominya lagi anjlok gegara timah gak laku. Coba kalau gak dikorupsi oleh 16 tersangka pasti masyarakat Babel sudah kaya raya dan hidup sejahtera,” kata netizen lainnya.

Tak luput jadi sorotan Crazy Rich Helena Lim yang suka flexing. ” Pantes selama ini suka pamer tas mewah, ultah megah, pamer rumah, mobil, ternyata duit hasil korupsi timah di Bangka,” kata netizen lainnya.

Bahkan ada salah satu netizen berseru mengajak seluruh rakyat Indonesia jika hukumam rendah akan demo.

” Selama ini duit rakyat dipakai untuk kesenangan pribadi dan keluarga. Jangan sampai ya, hukuman ringan dan denda hanya 1 M, kami seluruh emak emak akan demo,” ancamnya.

Sebaliknya, Sejak awal tahun 2024 hingga sekarang ekonomi masyarakat Bangka Belitung sedang tidak baik baik saja.

Baru di tahun 2024 masyarakat Babel menjerit dengan lonjakan harga sembako, ikan, ayam, telur dan bahan pokok lainnya.

Padahal dulu, ekonomi belum sulit, tak satu.pun warga Bangka, mengeluh soal harga sembako yang naik.

Berapa pun harga sembako kalau timah sedang baik baik saja pasti gaspool dibeli.

Kini sudah masuk bulan Ramadan banyak masyarakat Bangka Belitung mengeluh. Harga timah yang kian murah di kisaran bawah 100 ribu. Bahkan untuk menjualnya saja sangat sulit.

Terbukti masyarakat di Belitung sudah menjerit timahnya tidak laku di jual. Para ibu ibu disana sudah pusing 7 keliling.

Biasanya tiap Ramadan penjual takjil ramai pembeli. Pembeli pun terkadang dibikin pusing dengan kondisi setiap perburuan takjil selalu ramai dan jalanan macet. Belum lagi sebentar lagi lebaran Idul Fitri kondisi ekonomi rakyat makin melarat.

Apalagi awal penangkapan Big Bos Thamron alias Aon di Bangka Tengah pada bulan Maret 2024 menjadi titik awal ekonomi masyarakat Bangka mulai terguncang.

Sejak saat itu harga timah makin murah dan terkadang tidak ada kolektor timah yang mau membeli. (doni)

 

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *