RaBel,Sungailiat == Kerjasama publikasi di Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bangka dengan sejumlah media cetak maupun media online baik itu media lokal mau pun media nasional tahun 2019,terkesan hina, pasalnya media mengetahui keluar angka Rp 12 ribu dibayar per berita.
Kesan tertutup yang dirahasiakan serta regulasi kerjasama publikasi yang tidak jelas oleh Pemkab Bangka. dalam hal ini Diskominfotik membuat sejumlah media melayangkan protes keras.
Seperti yang dikeluhkan Romli, yang merupakan wartwan media forum keadilan babel mengungkapkan bahwa dirinya tidak paham dangan regulasi yang diterapkan untuk kerjasama publikasi tahun 2019. kabar terkahir yang ia dapati jika regulasi kerja sama publikasi dibadrol perberita dengan anggaran yang melecehkan yakni Rp 15 ribu.
“Regulasi yang dibuat tidak jelas,banyak yang ditutup-tutupi.Bayangkan saja 1 berita dibayar 15 ribu rupiah ? kan tidak masuk diakal. Dinas Kominfotik Bangka agaknya membuat kebijakan sendiri yang dirasa mengkebiri media. ini kerja sama publikasi dengan pemkab,”ungkap sesal Romli,Rabu (08/05).
Tidak jelasnya regulasi kerjasama publikasi hingga timbul angka 15 ribu perberita, menurut Romli bukan lah merupakan produk kebijakan Bupati Mulkan. Sebab yang media ketahui sosok Bupati Mulkan yang dikenal baik dan peduli.
“Saya yakin itu bukan produk kebijakan bupati mulkan sebab berbading terbalik dengan sosok bupati Mulkan yang dikenal Baik dan peduli,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Mulkan berjanji akan menyakapi persoalan ini dan segera memanggil kepala dinas Kominfotik.
“saya panggil dulu kepala dinas kominfonya bagaimana bisa terjadi seperti ini dan berapa sebenar nya anggaran nya,” jelas Bupati Mulkan melalui pesan WhastApp, Selasa (07/05).
Penulis : Mau
Editor : Redaksi
Kontributor : Admin Radarbabel.co
