RaBel,Sungailiat == Bupati Bangka Mulkan tidak akan mentolerir setiap ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ada di kabupaten Bangka apabila diduga melanggar hukum.
Demikian ditegaskan Mulkan SH, MH kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya ketika dimintai tanggapannya terkait beasiswa BUD (biaya usaha daerah) terhadap mahasiswa STPN yang saat ini menjadi sorotan publik lantaran permasalahan pencairan keuangannya.
Menurut Bupati Mulkan pihaknyya sudah menanggapi masalah tersebut dan sudah menurunkan tim dari insfektorat.
“Kami selaku pemerintah daerah sudah tentu menanggapinya dengan serius dan apabila ada oknum-oknum kita yang benar-benar melakukan pelanggaran harus kita beri sanksi,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Bangka ini.
Bupati Mulkan menambahkan jika dirinya sudah memerintahkan inspektorat untuk mengecek permasalahan tersebut.
“Kita sudah perintahkan insfektorat turun kelapangan untuk mengecek permasalahan ini apakah benar hak mereka di bayar sesuai ketentuan atau setengah itu yang jadi persoalan kita sekarang. Jadi kita tunggulah hasil dari investigasi insfektorat,” ujar Bupati.
Disinggung soal apakah ada dugaan ASN melakukan pelanggaran hukum terhadap persoalan ini. Bupati Bangka Mulkan menegaskan bisa saja terjadi pelanggaran hukum, karena uang itu sudah di cairkan namun tidak diserahkan secara utuh oleh penerima maka jelas ada indikasi pelanggarannya. Makanya kata Mulkan sejak awal tidak ada toleransi dan Bupati Bangka tidak akan melindungi perbuatan yang salah apalagi menyangkut masalah kondite.
“Jadi kalau salah tetap salah. Apalagi ini menyangkut hak dan apabila ada oknum ASN kita, yang berbuat seperti itu, kita serahkan ke pihak yang berwajib untuk meneruskan dan melakukan penegakan hukum,” pungkasnya.
