Terbaik Tahun 2018 Se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Pemkab Bangka Raih Penghargaan Pembangunan Daerah

oleh -

RaBel,Sungailiat == Pemkab bangka berhasil meraih penghargaan pembangunan daerah terbaik di provinsi bangka belitung  di tahun 2019. Penghargaan tersebut diterimalangsung oleh bupati bangka, mulkan, sh. Mh dari gubernur kepulauan bangka belitung, erzaldi rosman johan, didampingi oleh ketua dprd, staf ahli menteri bappenas bidang pemerataan dan kewilayahan, staf ahli mendagri bidang hukum dan kesbangpol, deputi menteri pariwiata bidang destinasi, pada hari jumat,  (5/4)di ball room gale-gale restaurant, pangkalan baru bangka tengah.

Keberhasilan pemkab bangka tahun 2019 meraih penghargaan pembangunan daerah terbaik merupakan yang ke-enam kali berturut-turut. Penghargaan serupa diraih tahun 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018.  Pada tahun 2014, pemkab bangka meraih peringkat kedua. Sementara pada tahun 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019, meraih peringkat pertama.  Sejak 2014 hingga 2017, penghargaan tersebut dinamakan sebagai penghargaan pangripta serumpun sebalai, dengan indikator utama penilaian  hanya pada aspek  perencanaan pembangunan daerah.  Pada tahun 2018 dan 2019,  penghargaan tersebut dinamakan penghargaan pembangunan daerah, karena selain indikator perencanaan pembangunan,  penilaian juga dilakukan pada aspek pencapaian pembangunan daerah.

Diterimanya penghargaan pembangunan daerah ini, sekaligus dan sekali lagi membuktikan bahwa pemkab bangka merupakan pemerintah daerah  dengan perencanaan pembangunan daerah terbaik di bangka belitung. Sementara dari aspek pencapaian pembangunan, pemkab bangka juga merupakan pemkab dengan pencapaian pembangunan daerah terbaik di bangka belitung.

Berkenaan dengan penghargaan ini, bupati bangka, mulkan, sh. Mh,  menjelaskan bahwa pemkab bangka merupakan pemerintah daerah  dengan perencanaandan sekaligus pencapaian pembangunan daerah terbaik di bangka belitung.

“salah satu alasan mengapa  kami  meraih penghargaan adalah karena rencana kerja pemkab bangka mampu mengakselerasi seluruh pencapaian target  makro pembangunan.  Hingga tahun 2018,  seluruh target pembangunan  utama berhasil  dilampaui.   Indeks pembangunan manusia,  pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan,  pendapatan per kapita, gini ratio, indeks pemeratan pembangunan infrastruktur, indeks eksploitasi ekonomi, indeks pelayanan publik, indeks transparansi,  dan indeks ketertiban umum,  semuanya mengalami perbaikan siginifikan, melebihi capaian provinsi dan kabupaten/kota lainnya di babel, bahkan juga mengungguli capaian pembangunan nasional,” jelas bupati bangka.

Selanjutnya menurut bupati keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa dalam periode awal kepimpinannya, periode “bangka setara 2019-2023”,perencanaan dan pencapaian pembangunan kabupaten bangka sudah on the right track dan berdampak sangat baik bagi pembangunan daerah. Dalam periode “bangka setara’ ini, pemkab bangka terus bertekad untuk menjadikan kabupaten bangka sebagai yang terdepan dalam pembangunan di bangka belitung. Dalam persaingan indonesia, bahkan saat ini, pemkab bangka sudah berada pada 10 daerah terbaik di indonesia.  Posisi 10 terbaik ini sekaligus menunjukkan bahwa visi bangka setara sudah berada pada jalur yang benar.

“tanggal 8-9 april nanti, bappenas dan tim penilai independen nasional akan berkunjung ke bangka guna melalukan verifikasi lapangan untuk menentukan apakah pemkab bangka bisa menjadi yang terbaik di level nasional,” ungkap bupati.

Sementara itu wakil bupati bangka, syahbudin menambahkan bahwa penghargaan pembangunan daerah yang didapatkan pemkab bangka ini merupakan salah satu hasil komitmen dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder pembangunan, yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan bahkan juga media massa.

“penghargaan ini juga kami persembahkan kepada seluruh stakeholders pembangunan tersebut. Kedepan, kami berharap, hasil pembangunan akan jauh lebih baik lagi sehingga visi bangka setara dapat terwujud segera,” jelas wakil bupati.

Pada kesempatan yang sama sekda kabupaten bangka, akhmad mukhsin menuturkan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan, pemkab bangka selalu dan terus melakukan inovasi guna mempercepat pencapaian target pembangunan. Inovasi yang kami kembangkan adalah inovasi yang terkait langsung dengan pembangunan ekonomi dan pencapaian target pembangunan manusia.

“inovasi perekonomian diantaranya adalah pentaple-helix dalam pertanian rakyat untuk komoditi kelapa sawit (kebun kelapa sawit rakyat) dan singkong (kebun singkong rakyat). Pentaple-helix ini merupakan kolaborasi antara pemkab bangka-perbankan-perusahaan dan industri perkebunan-perguruan tinggi-masyarakat,” tutur sekda bangka.

Inovasi pembangunan manusia diantaranya menurut sekda adalah inovasi yang terkait dengan kesehatan dan kependudukan. Arisan jamban, spgdt-119 call centre, “simpanan cantik” atau sistem pelayanan rumah sakit yang terintegrasi, juga “bang muda” atau layanan kemudahan mendapatkan akte kependudukan bagi masyarakat.

Kepala bappeda  kabupaten bangka, pan budi marwoto, juga menyampaikan bahwa saat ini, per april 2019 ini, perencanaan dan pembangunan  daerah kabupaten bangka juga sudah berhasil menembus 10 daerah dengan pembangunan terbaik di indonesia. Tahun 2016 lalu, bangka menempati urutan 6,peringkat 4 di tahun 2017, dan peringkat 6 tahun 2018.  Mudah-mudahan  di tahun 2019 ini, pemkab bangka berhasil menembus  ke peringkat yang lebih baik.

Dari sisi pencapaian pembangunan daerah, seluruh target pembangunan  utama berhasil  dilampaui.   Indeks pembangunan manusia (ipm) diproyeksikan meningkat menjadi 71,59. Gini rasio berada dilevel 0,27. Pertumbuhan ekonomi melonjak hingga 5,11%. Tingkat pengangguran terbuka di angka 4,12.  Tingkat kesejahtraan masyarakat yang diukur dari pendapatan per kapita mengalami perbaikan signifikan.

“ombudsman memberikan skor indeks pelayanan publik  terbaik di indonesia  di tahun 2017, sementara menpan rb memberikan skor a untuk penyelenggaraan pelayanan publik. Kementrian dalam negeri memberikan skor sangat tinggi untuk penyelenggaraan pemerintah daerah. Kementrian keuangan memberikan opini wajar tanpa pengecualian untuk pengelolaan keuangan,” ungkap kepala bapeda.

 

 

Sumber : Pemkab Bangka
Editor : Redaksi
Kontributor : Admin Radarbabel.co

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *