Radarbabel,Pemali – Sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (5/10) lalu. Kim Kon, salah seorang warga Desa Duren, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, yang hilang saat hendak mandi di kolong bekas tambang menemui titik terang.
Pria berusia 41 tahun ini, ditemukan mengambang dalam keadaan tak bernyawa di perairan kolong, sekitar pukul 12.30, Sabtu (6/10/) kemarin.
Staff humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Rizky Tri Belli mengatakan, Tim gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Polsek Pemali, petugas damkar dan satuan polisi pamong praja setempat, juga Laskar sekaban, aparat desa maupun sejumlah warga, mencari keberadaan korban yang dikabarkan hilang sejak Jumat, (5/10) lalu.
Tadi pagi pencarian korban belum menemukan hasil, sehingga tim mengerahkan satu unit excavator untuk memperlebar kolong guna mencari keberadaan Kim Kon.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal karena tenggelam di kolong yang terletak sekitar 50 meter di belakang rumahnya,” tutur Rizky, Sabtu (6/10).
“Jasad korban ditemukan tanpa mengenakan pakaian sehelai pun dan kondisi tubuh pada bagian perut, sudah membesar akibat banyaknya kandungan air di dalam tubuh. Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah sakit guna keperluan autopsi.” Jelasnya.
Sebelumnya Kim Kon dikabarkan hilang saat hendak mandi sekitar pukul 11.00 WIB kemarin, namun ia tak kunjung kembali ke rumahnya. Hingga pada pukul 15.00 WIB, ibunya (Lew Tjun Fa) juga hendak mandi di kolong bekas tambang timah.
Bukannya menemukan sang anak, Lew Tjun Fa malah menemukan pakaian yang dikenakan Kim Kon tergeletak di pinggiran kolong. Diketahui, memang Kim Kon mengalami gangguan psikologis.
Akibat hilangnya korban, Lew Tjun Fa melaporkan hal tersebut ke Laskar Sekaban, dan kemudian peristiwa ini juga dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang. (Ria)