RaBel, TOBOALI – Guna memberi rasa aman kepada warga sekolah baru pada tahun ajaran 2020/2021, SMAN 2 Toboali meminta agar Palang Merah Remaja (PMR) Wira untuk menjadi tim kesehatan, Senin (20/7).
Selama proses masa pengenalan untuk warga sekolah baru, sedikitnya 3-4 anggota PMR secara bergantian bertugas menjaga dan menjadi tim kesehatan setiap harinya dari total 20 orang yang ditugaskan.
Adapun tugas anggota PMR ini setiap hari mulai dari melakukan cek suhu setiap siswa sebelum memasuki area sekolah pada pukul 06:30. Jadi, setiap pagi mereka sudah bersiap di depan gerbang sekolah.
Meminta kepada para siswa mencuci tangan sebelum masuk lingkungan sekolah dan meninjau satu per satu setiap siswa apakah menggunakan masker atau tidak. Setelah selesai, baru diperbolehkan masuk.
Pembina PMR Wira SMAN 2 Toboali Elinda Mawarni didampingi Pelatih Aldi Pangestu mengatakan, usai menjalankan beberapa tugas di pagi hari itu, para anggota PMR diminta langsung stand by dk UKS.
“Berjaga jika ada siswa yang membutuhkan obat. Sebagai anggota PMR, kita harus jadi pelopor kesehatan di sekolah. Karena di PMR kita di ajarkan untuk menjadi remaja yang sehat dan peduli sesama,” ujarnya.
Dia mengatakan, setiap hari, anggota PMR Wira akan mengaktifkan piket untuk menunjukkan semangat di lingkungan sekolah pada momentum adaptasi kebiasaan baru ini.
Sehingga warga yang ada di dalam sekolah tetap merasa aman dan tidak panik serta mengajak teman-teman untuk mencegah penularan virus corona dengan cara menjaga kebersihan diri.
“Menjaga jarak dan mnggunakan masker.
Harapan kami kepsek dan pembina PMR kegiatan ini menjadi tambahan wawasan bagi anak-anak PMR kedepannya di SMAN 2 Toboali,” jelas Elinda Mawarni. (Devi)