RaBel, PANGKALPINANG – Runner up 1 Putera Maritim Indonesia asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Arinda Unigraha Utama, ketika diwawancarai terkait dengan Kondisi Pemuda di Bangka Belitung mengatakan bahwa Pemuda-Pemudi Bangka Belitung harus menjadi poros dan ujung tombak terdepan dalam pembaharuan-pembaruan di era industrial 4.0.
Baca Juga: 10 Peluang Usaha Rumahan Terbaru Dengan Modal Kecil Yang Menjanjikan
Terlihat saat ini peran sentral dalam pengembangan masyarakat masih didominasi oleh pemuda. Hanya saja terkadang pemuda melalui simpul-simpul komunitasnya masih memiliki VISI lokal yg dampaknya masih kecil. Sudah saatnya percepatan pembangunan daerah dimotori oleh para pemuda selaku “lokal champion”. Tidak perlu bertindak jauh, cukup bertindak lokal, mengembangakan semangat kearifan lokal, namun Visinya harus besar. Ia juga menyingung bahwa potensi kelautan dan pesisir masih jarang disentuh oleh generasi muda.
Baca Juga: Cara Manfaatkan Baju Bekas Jadi Tas atau Tote Bag Multifungsi
Padahal Bangka Belitung yg merupakan provinsi kepulauan masih memiliki banyak banyak potensi yg dapat dikembangkan untuk menjadi program-program unggul, seperti Ekowista berkelanjutan, pemeliharaan mangrove, terumbu karang, lamun, manajemen ekosistem dan jasa lingkungan dari laut, olahraga selam, seni bawah laut, atau sekedar pengelolaan sampah pesisir dan laut, bahkan bisa diarahakan ke teknologi, seperti wisata virtual bahari, dan ikut andil dalam pengembangan ketahanan bahari, serta kampanye-kampanye kemaritiman di tengah masyarkat.
Baca Juga: BUAYA RAKSASA DITANGKAP WARGA DUSUN PANGKAL RAYA/ DESA SUNGAI SELAN/ KABUPATEN BANGKA TENGAH
Dalam Momentun peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 ini Ia berharap agar Pemuda-Pemudi di Bangka Belitung mau terus belajar, meneladani sejarah, tidak hanya sejarah sumpah pemuda dan pergerakan pemuda di awal-awal kemerdekaan, tapi juga mempelajari lebih dalam dan menyadari bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa Maritim yang besar sehingga juga harus mempersiapkan kapasitas kemaritiman pemuda-pemudinya. Pemuda-pemudi harus dapat menunjukan taringnya hingga ke kancah Internasional, karya-karya postifnya harus berdampak luas secara global.
Tak lupa Ia mengajak putera-puteri Bangka Belitung yang merupakan daerah kepulauan untuk dapat terus menjaga laut dan potensi maritimnya. Berbagai potensi Maritim harus mampu dipetakan, dikelola, dan diberdayakan oleh pemuda lokal agar bermanfaat bagi kehidupan yang berkelanjutan. (Doni)
