RaBel, BADAU- Ratusan ton mineral ikutan timah yakni zirkon yang terletak di gudang penampungan di Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung rencananya hendak dikirim ke Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Senin (14/20).
Belum diketahui pasti kapan pengiriman Zirkon tersebut. pengiriman pasir Zirkon tersebut diduga Ilegal.
Baca Juga:
Cara Manfaatkan Baju Bekas Jadi Tas atau Tote Bag Multifungsi
Dari pantauan awak media, ratusan ton zirkon tersebut sudah dikemas dengan karung 50 Kilogram dan beberapa para pekerja yang sedang bekerja mengawasi masuknya zirkon tersebut kedalam gudang penampungan sementara.
Mirisnya lagi didalam gudang penampungan tersebut awak media menemukan dua orang Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berasal dari Tiongkok.
Baca Juga:
Ratusan Ton Zirkon Diduga Ilegal Siap Dikirim Dari Belitung
” Nanti diijokan (diatur) yang penting intruksinya jangan poto- poto aja,” Kata salah satu pekerja yang mengaku anak buah bos (HN) yang tidak ingin disebutkan namanya. Jumat (11/12) lalu.
Mengenai TKA Kepala Desa Sungai Samak Alex mengatakan tidak tahu sama sekali kalau di wilayahnya ada tenaga kerja asing yang bekerja di lokasi penampungan sementara mineral ikutan jenis zirkon.
Baca Juga:
Kejurnas Menembak Piala Gubernur Cup 2020 Bantu Angkat Ekonomi Masyarakat
” Tidak tahu, tidak ada laporan, seharusnya pendatang kooperatif 2×24 jam melapor ke RT setempat, untuk perijinan penampungan sampai saat ini kami belum mendapatkan tembusan surat baik dari pemilik gudang ataupun dinas terkait tentang kejelasan perijinan penimbunan,” ungkap Kades Sungai Samak.
Perpanjangan tangan HN inisial IS saat dihubungi awak media lewat telepon seluler mengatakan segala sesuatunya coba hubungi HN
” Saya tidak dapat menjelaskan tentang asal usul barang dari lokasi mana saja mendapatkan barang (Zirkon) tersebut.
Saat awak media menghubungi HN lewat telepon seluler sesuai yang dianjurkan IS menyampaikan, barang yang ada digudang Milik PT. Mualim sebagai pemegang IUP dan pemilik barang berkisar ratusan ton yang akan dikirim ke Pulau Bangka.
” Ini pengiriman perdana, saya posisi masih di Jakarta, Senin atau Selasa saya pulang ke Belitung. Tolong dibantu ya pak nanti kita ketemuan di Belitung aja ya,” Jelas HN. (HN/Doni)