RaBel, PANGKALPINANG -PT Timah Tbk, perusahaan pertambangan timah terkemuka di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Langkah-langkah konkret yang dilakukan mencakup berbagai program seperti reklamasi lahan, penghijauan, pengelolaan limbah, dan penggunaan energi baru serta terbarukan, yang kesemuanya bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian alam.
Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, PT Timah telah menginisiasi berbagai program penghijauan. Salah satu program utama adalah gerakan penanaman 48.000 pohon, yang diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-48 PT Timah.
Program ini melibatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, kelompok pemuda, masyarakat, dan nelayan di wilayah operasional perusahaan. Tak hanya itu, PT Timah juga mendukung program Semarak Babel yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengurangi lahan kritis di daerah tersebut.
Di wilayah pesisir, PT Timah berkomitmen menanam 45.000 pohon mangrove di tahun ini sebagai bagian dari program penghijauan yang berkelanjutan. Penanaman mangrove ini bertujuan untuk menjaga ekosistem pesisir sekaligus mencegah abrasi.
Selain penghijauan, PT Timah juga fokus pada program reklamasi lahan pasca-penambangan, baik di darat maupun di laut. Pada tahun 2023, perusahaan berhasil mereklamasi 299,47 hektar lahan, dan di tahun 2024 ditargetkan akan mereklamasi 396,5 hektar lahan.
Reklamasi darat dilakukan melalui revegetasi atau penanaman kembali, sementara reklamasi laut mencakup penenggelaman terumbu buatan, penanaman mangrove, restocking kepiting bakau, serta pemasangan penahan abrasi.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa PT Timah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap tahap operasionalnya.
“Tujuannya adalah untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan memaksimalkan manfaat bagi masyarakat dan ekosistem sekitar,” ujarnya.
Anggi menegaskan, sebagai bagian dari komitmen hijau, PT Timah juga fokus pada inisiatif pengurangan emisi karbon dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, serta upaya pelestarian keanekaragaman hayati.
“Dengan pendekatan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, PT Timah berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Anggi Siahaan, Jumat (23/08/2024).(red)