Proyek Jembatan Delas Terancam Batal, Pokja Bernama Nanda Sulit Ditemui

oleh -

RaBel, PANGKALPINANG – Pokja ULP Bangka Belitung, Eri Uji Anugrah atau Nanda mendadak sulit ditemui oleh awak media untuk dimintai konfirmasi perihal lelang proyek jembatan di Desa Delas yang disebut-sebut sarat akan penyimpangan.

“Terkesan menghindar, dikonfimasi telepon tidak diangkat, di wa tidak dibalas, ditemui di kantor, kata staf di ULP Babel selalu tidak ada,” celetuk Doni wartawan RADARBABEL.CO yang saat itu mendatangi kantor ULP Babel, Rabu (5/5/2021).

Sikap yang ditunjukkan oleh Nanda tersebut, diutarakan Doni, membuat dirinya dan rekan-rekan media semakin penasaran dan tertarik untuk mengungkap dugaan penyimpangan lelang proyek Jembatan Delas.

“Semakin tertarik untuk kita wartawan mengungkap adanya dugaan penyimpangan dalam proses lelang proyek Jembatan Delas,” ujarnya.

Sementara itu, Azmi Darma selaku Kepala ULP Babel enggan memberikan tanggapan seputar lelang proyek Jembatan Delas yang diduga ada penyimpangan.

“Saya tidak berkompeten untuk memberikan statement, silahkan ke Kabiro kami,” singkat Azmi ditemui di kantornya, Rabu (5/5/2021).

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi turut menanggapi persoalan proyek pembangunan jembatan di Desa Delas, Kabupaten Bangka Selatan yang terancam batal dibangun.

Dia mengungkapkan, pihaknya akan mempelajari permasalahan tersebut dan nantinya akan dilanjutkan pembahasannya dalam rapat anggaran.

“Kita lihat dulu akses prioritas, kalau itu benar-benar akses dari masyarakat untuk keluar masuk desa atau keluar masuk kecamatan, ya kita pikir ini (proyek pembangunan Jembatan Delas-red) dilanjutkan, jangan di-refocusing,” kata Herman kepada wartawan di gedung DPRD Babel, Rabu (5/5/2021).

Pada rapat anggaran tersebut, diutarakan dia, pihaknya akan menanyakan kepada dinas terkait perihal penyebab proyek pembangunan jembatan itu akan dibatalkan. Apalagi menurut dia, jembatan itu sangat penting bagi masyarakat.

“Nanti kan kita ada rapat anggaran, kita tanyakan lah di rapat anggaran itu apa sebabnya jembatan itu rencananya dibatalkan. Ini kan jembatan, jembatan itu sangat penting untuk urat nadi lintas orang, lintas barang. Oleh karena itu, kita pelajari di Badan Anggaran bagaimana agar jembatan itu tidak di-refocusing, dilanjutkan,” ujarnya. (Red)

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *