Proyek Bibit Lada Palsu Pemborong Ganti Dengan 3.000 Batang

oleh -

RaBel,Pangkalpinang == Diduga proyek pengadaan bibit Lada Provinsi Bangka Belitung asal bibit sebagiannya palsu. Namun informasi ini sempat dibantah pemborong meski harus mengganti kerugian dengan mengembalikan sebanyak 3.000 bibit lada yang sebelumnya mati pasca serah terima.

Informasi yang dihimpun bang rabel, proyek pengadaan bibit lada ini bersumber dari dana APBD Provinsi Babel. Dalam prakteknya, ribuan bibit ini kemudian didistribusikan ke Pemkab Bangka Barat, seperti di Kecamatan Tempilang.

Para penerima bantuan ditentukan berdasarkan SK Gubernur. “Kami hanya bantu menyalurkan, SK (Surat Keputusan, red) penerima pun gubernur yang tandatangan bukan bupati. Paket nya namanya paket rehab dan perluasan,”sebut salah seorang sumber di lingkungan Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Bangka Barat, (2/05).

Sementara itu, terkait ganti bibit lada yang sebagian mati, pihak pemborong yakni yang biasa disapa H Dut di Pangkalpinang, membenarkan pihaknya tahun kemarin telah mengganti sebanyak 3.000 bibit yang sudah mati. H Dut justru membantah jika asal bibit yang didrop pada pengadaan proyek lada tersebut adalah palsu. Pergantian bibit pun dilakukan setelah selesai serahterima barang.

“Iya sudah diganti itu, serahterima sudah ada. Kalau Spek dak masuk lebel juga nggak ada keluar. Kita lihat sendiri (waktu itu,red) yang mengeluarkan BPSMB provinsi. Jadi ini memang rumit, ” ujar H Dut, dikonfirmasi via handphone, baru-baru ini, terkait dugaan bibit palsu serta upayanya mengganti sebanyak 3.000 batang bibit lada yang mati.

Menurut H Dut, upaya pihaknya mengganti bibit yang mati sebanyak 3.000 batang pasca serah terima barang sebagai wujud tanggung jawabnya.

“Di Berita Acara penerimaan barang kita ada. Bibit itu tiga hari aja nggak dirawat barang itu pasti akan mati. Jadi 3.000 itu sebagai rasa tanggungjawab,” ujar H Dut.

Hingga berita ini diturunkan, bang rabel, masih berupaya meminta keterangan dari masyarakat selaku penerima bantuan bibit lada tersebut. Termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan di provinsi yang menurut kabar dugaan penyimpangan bibit tersebut saat ini mulai terendus di pihak Tipikor Polres Bangka Barat.

 

Penulis : H.Dendri
Editor : Redaksi
Kontributor : Admin Radarbabel.co

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas