RaBel,Jakarta == Orang nomor satu di Indonesia kembali melantik Kepala BNPB (Badan Nasional Penagulangan Bencana) yang baru di Istana Negara. Rabu (02/01).
Jabatan kepala BNPB adalah satu tingakatan dengan menteri, sehingga pemberhentian dan pengangkatan Kepala BNPB adalah kewenangan Presiden.
Kepala BNPB langsung bertanggung jawab kepada Presiden sebagai Fungsi yang sangat strategis, serta karkoordinasi,komando dan pelaksana dalam penanggulangan bencana, dapat dilakukan dengan baik dengan tahap pra bencana, maupun darurat dan pascabencana. Itu semua diatur dalam UU No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana dan PP No 21/2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
“Tidak mudah mengemban tugas sebagai kepala BNPB Sebab bencana itu multi disiplin, multi sektor dan kompleks. Apalagi Indonesia berada di daerah Ring Of Fire daerah tropis kepulauan dan sebagai laboratorium bencana.”
“Bencana adalah keniscayaan terjadi setiap tahunnya, rata-rata satu tahun hampir 2.500 kejadian bencana, Apalagi budaya sadar bencana dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemda masih rendah. Jutaan masyarakat Indonesia tinggal di daerah rawan bencana dengan kemampuan mitigasi yang masih minim.” Ujar Sutopo melalui pers rillis.
Untuk itu perlu dukungan semua pihak termasuk unsur pemerintah pusat, pemda, masyarakat dan dunia usaha, Siapapun yang menjadi Kepala BNPB kita harus dukung. Keluarga besar BNPB dan BPBD se-Indonesia siap menyambut dan mendukung Kepala BNPB baru. Tak lupa juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNPB yang lama.
Banyak capaian dan prestasi BNPB selama kepemimpinan Pak Willem, Tentu semua itu bisa dilanjutkan dan dikembangkan. Banyak tugas yang harus diselesaikan Kepala BNPB yang baru nanti seperti relokasi dan penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di NTB dan Sulawesi Tengah, penanganan darurat dan pascabencana tsunami Selat Sunda, meningkatkan mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana, dan lainnya. Jadi bukan darurat saja tapi juga pra bencana dan pascabencana.
Sumber : Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Editor : Admin
Kontributor : Admin Radarbabel.co