Radarbabel,Bangka Belitung– Penyedikan lapangan perkara kasus dugaan Tindak Pidanah Korupsi (Tipikor) proyek cetak sawah baru tahun 2016 yang sedang bergulir di Pidsus Kejati Babel menunggu perbaikan drone yang rusak akibat cuaca buruk angin kencang.
Drone senilai Rp470 juta milik Dinas PUPR ini dikabarkan jatuh saat Tim Pidsus bersama Kolonel Wadi dari Direktorat Zeni AD dan Dandim 0413/ Bangka, Letkol Riski Budianto mengecek di lokasi cetak sawah baru Desa Balunijuk beberapa waktu lalu.
Demikian ditegaskan Aspidsus Kejati Babel Eddi Ermawan SH MH melalui Kasidik, Wilman Ernaldy SH MH kepada Jurnalist Radarbabel.co di kantornya, Jumat (21/9).
“Lanjutan penyidikan lapangan menunggu perbaikan drone yang rusak akibat cuaca buruk,” kata Wilman Ernaldy.
Dikatakannya, jika drone yang rusak itu telah selesai diperbaiki maka penyidikan lapangan untuk perkara kasus dugaan tipikor proyek cetak sawah akan dilanjutkan kembali.
” Ada 14 titik penyidikan lapangan di wilayah kabupaten Bangka. Namun baru 1 yang sudah dilakukan penyidikan lapangan sedangkan sisanya menunggu selesainya perbaikan drone,” ungkap Wilman.
Sembari menunggu alat ukur volume (drone) selesai diperbaiki, lanjut Wilman, penyidik Pidsus Kejati Babel sudah melayangkan surat panggilan untuk saksi ahli dari LKPP.
“Sembari menunggu alat ukur Volume selesai di perbaiki kita memanggil saksi ahli dari LKPP, ” ungkap Wilman.
Untuk ketahui, perkara kasus dugaan tipikor proyek cetak sawah baru yang sedang dalam penyidikan oleh penyidik Pidsus Kejati Babel merupakan perkara kasus dugaan tipikor yang tergolong Bigg Fish (skala besar).
Dalam kasus ini, penyidik Pidsus Kejati Babel telah resmi menetapkan 1 orang tersangka yakni PPK Proyek cetak sawah berinsial K-A. Sementara itu belum lama ini, Asdianto selaku Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana (PSP) Dinas Pertanian Babel yang juga menjabat sebagai PPK Provinsi Proyek Cetak Sawah telah dilakukan pemeriksaan guna dimintai atas tersangka KA. Akankah Asdianto masuk dalam pusaran perkara kasus dugaan tipikor cetak sawah dan nasibnya menyusul menjadi tersangka ? (Red)
