Radarbabel, Jakarta – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menererima anugerah bergengsi di tingkat nasional. Penghargaan Platinum Provinsi Potensial Pelayanan Publik tersebut, diserahkan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo kepada Gubernur Erzaldi Rosman di acara Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2018 yang dihelat di Ballroom Dua Mutiara, Hotel JW Marriot, Jakarta, (14/9) lalu.
Pengahragaan itu diterima Gubernur Erzaldi, setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel masuk dan lolos sebagai finalis kriteria penilaian yang telah ditentukan oleh sejumlah Profesor selaku tim juri tingkat nasional, khususnya dalam bidang Pelayanan Publik untuk tingkat Provinsi seluruh Indonesia.
Penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2018 ini sendiri merupakan acara pemberian penghargaan bagi Pemprov, Kabupaten dan Pemkot terbaik yang diselenggarakan Tempo Inti Media bekerjasama dengan Frontier Consulting Group, dengan tiga katagori penghargaan, yakni Silver, Gold, dan Platinum (penghargaan tertinggi).
Gubernur Erzaldi menyampaikan syukur dan terima kasih atas diraihnya penghargaan bergengsi tingkat nasional ini.Penghargaan ini didapat, setelah Pemprov Babel dibawah kepemimpinannya bersama Abdul Fatah, melakukan birokrasi secara bertahap, didorong dan didampingi khususnya oleh Kopsurgah KPK di bidang pertambangan dan pelayanan public dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Pendampingan Kopsurgah dan Kemendagri inilah yang dinilai Gubernur mampu meningkatkan Pelayanan Publik, terutama dengan pemakaian sistem yang terintegrasi, yaitu Simda baik perencanaan maupun keuangan daerah, sehingga antara input dan output bisa berjalan dengan baik,” kata Gubernur Erzaldi.
Reformasi lain, adalah melalui kedisiplinan dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selalu diupgrade, sehingga menjadi ASN yang profesional. Dengan kedisiplinan ASN yang juga taat kepada aturan, Gubernur yakin hasil reformasi birokrasi khususnya pelayanan publik akan lebih meningkat. Hal ini, tentunya tidak serta merta atas kerja biasa saja, tetapi kekuatan dan kekompakan tim sangat berpengaruh. (Red)
