RaBel. TOBOALI -Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mulai mencairkan anggaran sebesar 20,7 miliar rupiah untuk gaji dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ke-13 bagi sekitar tiga ribu pegawai. Langkah ini dilakukan menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2024 tentang pemberian gaji dan TPP ke-13.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, ST., M.Tr.IP., mengonfirmasi kabar tersebut dan memberikan himbauan kepada para pegawai ASN di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan.
“Berdasarkan informasi yang Saya terima, sekitar 20,7 miliar rupiah alokasi anggaran gaji dan TPP ke-13 untuk sekitar tiga ribu pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sudah mulai proses pencairan. Hal ini menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2024 tentang pemberian gaji dan TPP ke-13,” ujar Bupati Riza, Senin (10/06/2024).
Bupati Riza mengingatkan bahwa kebijakan ini merupakan langkah dari pemerintah pusat yang diterapkan di seluruh Indonesia.
“Gaji dan TPP 13 pegawai ini memang sudah menjadi kebijakan pusat kepada seluruh pegawai ASN se-Indonesia. Untuk itu, Saya menghimbau kepada seluruh pegawai di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan untuk secara optimal berbelanja kebutuhan baik perlengkapan sekolah maupun sekaligus kebutuhan lebaran di pasar dan toko-toko sekitar di Bangka Selatan. Ini kita maksudkan agar perputaran roda perekonomian daerah ikut terdorong,” lanjutnya.
Pemkab Bangka Selatan juga telah melaksanakan berbagai program untuk mendukung perekonomian lokal. Beberapa di antaranya adalah penyelenggaraan event, subsidi ongkir produk lokal, bantuan untuk UKM, dan penataan ruang publik.
“Namun demikian, secara internal lingkungan pemerintahan, program penggalakkan gerakan berbelanja ke pasar dan toko sekitar, juga kami terus dorong. Terlebih pada momen mendekati Hari Raya Idul Adha Tahun 2024 ini,” tambah Bupati Riza.
Dengan adanya pencairan gaji dan TPP ke-13 ini, diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian daerah, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Pemkab Bangka Selatan terus berupaya untuk menggerakkan perekonomian lokal melalui berbagai inisiatif dan program yang mendukung kesejahteraan masyarakat.(Ari)