Para Penambang Tidak Pernah Jera Dan Takut, Kambali Kolong Punguk Di Razia Polisi

oleh -

RaBel,Koba == Untuk kesekian kalinya Kepolisian Resor Bangka Tengah, lakukan penertibkan tambang timah illegal yang beroperasi di kolong Marbuk Tambang Eks Kobatin, kolong merbuk merupakan daerah terlarang dan yang merupakan daerah resapan air.

Kegiatan penertiban ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bangka Tengah, AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang.

“Kegiatan hari ini puluhan ponton tambang timah inkonvensional kita tertibkan, meraka ini beroperasi di kawasan Marbuk, yang merupakan daerah resapan air,” ujarnya usai melakukan penertiban di Kolong Merbuk. Senin (20/05)

Dikatakannya, penertiban yang dilakukan kali ini alasannya, selain menindaklanjuti laporan masyarakat, mereka ini juga menambang tanpa memperhatikan dampak lingkungan sekitar.

“Mereka menambang di daerah resapan air, dan tidak memikirkan dampak lingkungan yang terjadi sehingga jika terus terusan ditambang, jelas berpotensi akan terjadi banjir, apalagi lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga,” jelasnya.

Masih kata Kapolres, Kolong Merbuk tersebut merupakan lokasi eks PT Koba Tin dan masuk kawasan cadangan timah Negara, tentunya kawasan ini tidak boleh ditambang secara illegal.

“Untuk kesekian kalinya penertiban ini di lakukan dan sekarang kami lakukan tindakan lebih tegas, kita bongkar paksa peralatan tambang mereka, dan hari ini Marbuk harus bersih dari aktivitas tambang,” tegasnya

Dilanjutkannya, Marbuk, Kenari, Pungguk yang sampai dengan saat ini legalitasnya masih milik PT Koba Tin, namun sudah ditinggalkan sejak lama. Hal itu sengaja diisolasi dari kegiatan penambanga, karena berada di tengah Kota Koba dan sangat rawan bila dieksploritasi, bila terus diekploritasi dampaknya Kelurahan Berok bisa terancam tenggelam akibat banjir bandang.

“Legalitasnya masih milik PT Kobatin, walau sudah ditinggalkan lama, namun tetap saja tidak boleh ditambang, apa lagi lokasinya berada di tengah kota, bila terus ditambang, maka menimbulkan dampak yang cukup besar, seperti banjir yang akan merendam satu kelurahan diakibatkan meluapnya Sungai Berok, dan terjadi pendangkalan akibat limbah tambang,”pungkasnya

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas