Pada Desember Indeks Konsumen Daerah Pedesaan Mengalami Inflasi 0,45 persen

oleh -

RaBel,Pangkalpinang == Pantauan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang pantauan harga-harga perdesaan yang ada diBangka Belitung, Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Desember 2018 turun sebesar 2,01 persen
Atau sebesar 84,41.

Kepala BPS Provinsi Babel, Darwis Sitorus menyampaikan NTP Babel disebabkan harga barang atau produk pertanian yang dihasilkan oleh rumah tangga mengalami penurunan, sementara harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi mengalami kenaikan.

“NIlai Tukar Petani secara umum tercatat 84,41 atau turun 2,01 persen karena Indeks Harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 1,62 persen dan Indeks Harga yang dibayar mengalami kenaikan 0,39 persen,” jelas darwis. (7/1)

Ia merinci, NTP tersebut berasal dari beberapa subsektor, diantaranya tanaman pangan (NTP-P) sebesar 94,66, Hortikultura 96,84, tanaman perkebunan rakyat 72,86, peternakan 94,13, perikanan 109,54, perikanan tangkap 112,35 dan budidaya 90,72.

“Subsektor penyumbang angka nilai tukar petani yang cukup tinggi ada pada  perikanan 109,54 dan perikanan tangkap 112,35,”

Penurunan juga, lanjut Darwis, terjadi pasa nilai tukar usaha petani (NTUP) sebesar 91,52 atau turun 1,78 persen.
” Dibanding bulan sebelumnya, NTUP di Bangka Belitung juga mengalami penurunan sebesar 1,78 persen,” ujarnya.

Sedangkan untuk indeks konsumen daerah pedesaan sebesar 128,36 atau mengalami inflasi 0,45 persen. Jika terjadi inflasi perdesaan yang tinggi menekan daya beli petani sehingga nilai tukar petani turun.

“Pada Desember ini indeks konsumen daerah pedesaan mengalami inflasi 0,45 persen,” tutupnya.

Penulis : Aa
Editor : Redaksi
Komtributor : Admin Radarbabel.co

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *