RaBel,Pangkalpinang == Mengulik dugaan penyelewengan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikucurkan PT Timah untuk sarana dan prasarana menembak Pengprov Perbakin Babel pada tahun 2018.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung siap akan menindaklanjuti dugaan penyelewengan duit negara senilai Rp 20 juta.
“Kalau ada laporan akan kita tindaklanjuti, ” ujar Roy Arland SH MH melalui pesan whatsapp, Kamis (23/05).
Bahkan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Babel, Eddi Ermawan SH dan juga Kasi Penyelidikan (Kasidik), Himawan SH juga sudah menerima laporan dugaan penyelewengan duit negara yang diduga dilakukan ketua Perbakin Babel, Ir H Agus Lazuardi MT.
“Oh sip nanti saya mohon petunjuk dengan bos (Aspidsus) dulu,” kata Himawan melalui pesan whatsapp, Rabu (22/05).
Diberitakan bang Rabel sebelumnya,Ketua Perbakin Babel masa jabatan 2015-2019, Ir H Agus Lazuardi MT menerim bantuan CSR pada tanggal 8 Maret 2018 selaku pemohon.
Sementara yang menyerahkan bantuan dari PT Timah tbk, Cosa Rianda Sahab (Kabid Bina Lingkungan) dengan diketahui ketua umum Koni, atas nama sekretaris umum, Prasodjo.
Mirisnya, CSR sebagai kontribusi perusahaan diduga kuat diselewengkan tanpa ada bukti pertanggungjawaban.
“Yang saya dengar pihak Perbakin Babel menerima bantuan duit 20 juta untuk pembelian jaket menembak. Bantuan sudah lama diterima tapi jaket atau barangnya fiktif atau tidak ada, ” ujar sumber dapat dipertanggungjawabkan mengatakan kepada sejumlah wartawan, Selasa (21/05) di Pangkalpinang.
Dikatakan sumber tadi, kalau bantuan CSR PT Timah itu duitnya diterima langsung sama ketua Perbakin, Pak Agus Lazuardi.
“Sekarang yang dipertanyakan kemana duit bantuan itu, contoh barang seperti jaket menembak tidak ada sampai sekarang. Bahaya ini duit negara jangan sampai dimainkan. Apalagi yang saya dengar sudah hampir setahun ini belum ada laporan pertanggungjawaban dari Perbakin Babel ke PT Timah, ” sampainya.
Sementara itu, Ketua Perbakin Provinsi Babel saat dimintai tanggapan seputar adanya bantuan dana CSR PT Timah tak menampik membenarkan adanya bantuan tersebut.
“Pernah ada bantuan itu dari CSR PT Timah, ya bantuan kegiatan lah,” ujarnya melalui sambungan telpon, Selasa (21/05)
Saat ditanya apakah bantuan tersebut untuk membeli jaket menembak, Agus Lazuardi menyangkalnya.
“Tidak, idak. Kita ketemua bai oug. Kita ketemu bsok di kantorku, ” sangkalnya.
Dihubungi terpisah, Humas PT Timah tbk, Anggi Hasibuan sudah mengetahui dan akan mengkroscek. “Terima kasih infonya, kita kroscek dulu ya mas, ” kata Anggi melalui pesan whatsapp.
