Radarbabel,Toboali == Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bangka Selatan, Akan menerapkan mata pelajaran kebudayaan lokal, sebagai upaya melestarikan budaya masyarakat di daerah itu.
“Saat ini kami sedang menyusun pokok-pokok pikiran dan rencana induk kebudayaan yang akan diterapkan di sekolah melalui mata pelajaran muatan lokal pada 2019,” kata Kepala Disdikbud Bangka Selatan, Eddy Supriadi di Toboali, Senin Kemarin(15/10).
Ia menambahkan Bangka Selatan banyak warisan budaya lokal yang bisa dieksplor dan diperkenalkan kepada para pelajar sejak dini.
“Banyak warisan budaya lokal seperti, seni keterampilan, cagar budaya, benda benda purbakala serta sejarah yang bisa dilestarikan melalui sekolah,” jelasnya.
Menurut dia pengenalan kebudayaan kepada para pelajar ini bertujuan agar warisan budaya yang ada diadaerah itu tidak hilang dan tetap terjaga eksistensinya serta menjadi nilai kearifan lokal.
“Diera modernisasi banyak kebudayaan lokal yang merupakan warisan sudah mulai terkikis zaman, untuk itu kami berharap dengan pengenalan sejak dini tetap dapat menjaga kelesteraian budaya daerah,” ungkapnya.
Tidak hanya melalui mata pelajaran muatan lokal, Disdikbud juga akan memperkenalkan kebudayaan kepada pelajar melalui kegiatan ekstrakulikuler.
“Bukan hanya kita masukan dalam kurikulum pelajaran tambahan saja di sekolah, namun kesian seperti tari dan olahraga tradisional juga akan kami kembangkan melalui kegiatan ekstrakuler di sekolah, ” lanjutnya. (Ali)
