RaBel, TOBOALI-Kolaborasi antara Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Medan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan membuahkan hasil positif.
Pelatihan talenta digital yang digelar sejak 28 April 2025 ini disambut dengan antusias tinggi oleh masyarakat dan telah memasuki hari kedua pelaksanaannya.
Plt. Kepala Diskominfo Bangka Selatan, Yuri Siswanto, SST., MM, menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung lancar dan bahkan jumlah peserta yang hadir jauh melampaui target awal.
“Hari ini memasuki hari kedua pelatihan talenta digital di Bangka Selatan. Alhamdulillah berjalan lancar. Adapun kelas hari ini terdiri dari kelas konten kreator, basic cyber security, dan digital marketing dasar. Sedangkan kelas digital marketing berbasis artificial intelligence (AI) dan digital marketing berbasis syariah sudah selesai di hari kemarin,” ujar Yuri, Selasa (29/4/2025).
Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal agar siap menghadapi tantangan di era digital. Kegiatan ini diikuti lebih dari 210 peserta, mulai dari pelajar, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum.
“Animo pendaftar ternyata di atas ekspektasi. Kelas konten kreator yang direncanakan hanya untuk 60 peserta, ternyata didaftarkan lebih dari 100 orang,” jelas Yuri.
Hal ini menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap keterampilan digital, khususnya di bidang konten dan pemasaran daring.
Yuri juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BBPSDMP Medan yang telah menggagas dan mendukung penuh pelaksanaan pelatihan ini. Ia menilai program ini sangat relevan dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi digital daerah.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital RI, khususnya BBPSDMP Medan yang sudah menggelar kegiatan ini. Ratusan peserta yang sudah dibekali skill talenta digital ini mudah-mudahan dapat mengimplementasikan keterampilan tersebut di lingkungannya. Baik digital marketing, konten kreator maupun cyber security,” paparnya.
Lebih jauh, Yuri berharap pelatihan ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital di Bangka Selatan, sekaligus meningkatkan literasi dan keamanan digital masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kita harapkan semakin banyak pelaku usaha kita yang memanfaatkan digital marketing sehingga transaksinya meningkat. Konten kreator yang mendapatkan penghasilan tambahan juga semakin banyak. Selain itu, juga semakin banyak SDM di masyarakat kita yang memahami keamanan digital. Pada akhirnya nilai Indeks Masyarakat Digital di Bangka Selatan juga semakin naik,” tutupnya.
Pelatihan ini dijadwalkan selesai pada 30 April 2025 dan diharapkan menjadi pintu awal dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Bangka Selatan.(Ari)