Radarbabel,Pangkalpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membutuhkan anggaran Rp400 miliar untuk menangani banjir di Kota Pangkalpinang, sehingga ibukota provinsi itu tidak lagi terkena bencana setiap musim hujan di daerah itu.
Seperti apa yang di katakan Orang nomor satu Dibabel ini, Ia mengungkapkan kalau babel membutuhkan biaya besar untuk menangani banjir.
“Saat ini kita sedang mencari pola untuk mendapatkan Dana Sebesae Rp400 miliar untuk menangani masalah banjir di ibukota provinsi ini,” Kamis (11/10).
Ia mengatakan, untuk mendapatkan dana penanganan banjir tersebut, pemerintah provinsi telah berkonsultasi dengan Bappenas dan meminta perencanaan penanganan banjir di Kota Pangkalpinang.
Menurut dia, apabila perencanaan itu selesai, maka sumber dana penanggulangan bencana tersebut akan dibagi dari APBN, APBD Provinsi Kepulauan Babel, dan APBD Kota Pangkalpinang.
“Kita akan ‘keroyok’ dana Rp400 miliar ini, agar penanganan banjir di Pangkalpinang dapat terealisasi dengan baik,” kata Erzaldi.
Ia juga menjelaskan pada bulan lalu, pemerintah provinsi telah menyalurkan dana bantuan Rp.30 Miliar untuk menangani banjir di Kota Pangkalpinang, namun bantuan tersebut tidak mencukupi untuk kegiatan penanganan bencana tersebut.
Dalam kondisi keuangan daerah seperti sekarang, pihaknya tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan penanganan banjir secara maksimal.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi sedang mengusahakan Rp400 miliar agar penanganan banjir di daerah tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Kita tidak diperbolehkan meminjam dana untuk menangani bencana ini, oleh karena itu pemerintah daerah berkoordinasi dengan Bappenas untuk memperoleh anggaran penanganan banjir ini,” katanya. (Aa)