RaBel,Pangkalpinang == Pasca kejadian aksi mahasiswa di halaman kantor DPRD Babel, Rabu (01/05) yang berujung kericuhan. Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya mengaku sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian tersebut.
Untuk itu secara pribadi, dirinya selaku pimpinan DPRD dan Lembaga DPRD meminta maaf kepada masyarakat Bangka Belitung, para mahasiswa, kepolisian, Satpol PP dan keluarga korban dari mahasiswa dan kepolisian.
“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. Ini bukan salah mahasiswa, bukan salah kepolisian tetapi kesalahan kami pimpinan DPRD dan wakil rakyat karena tidak ada satu pun yang berada di kantor dan menemui para mahasiswa. Sekali lagi kami meminta maaf,” ungkap Didit Srigusjaya, Sabtu (04/05).
Dikatakan Didit jika ketidak hadirannya bersama anggota pimpinan dan anggota DPRD saat itu lantaran adanya kunjungan kerja dan konsultasi soal BUMD ke kota Bandung. Sedangkan anggota yang lain sedang urusan pansus HTI dan Perda Zonasi.
“Kami ke Bandung hari Rabu. Ini soal BUMD dan soal anggaran BUMD sehingga menjadi kebutuhan mendesak untuk konsultasi dan koordinasi. Sedangkan yang lain kegiatan pansus. Sekali lagi minta maaf,” ungkap Didit yang tak henti-hentinya meminta maaf.
Dikatakan Didit, dirinya tidak mengetahui adanya aksi mahasiswa pada hari tersebut sehingga dia pun berangkat ke Bandung, Rabu (1/5) sekitar Pukul 12.00 WIB.
“Baru tahu setelah ada di Bandung, diberitahu staf. Sekali lagi kami minta maaf. Kalau kami ada pasti tidak terjadi kericuhan,” ungkap Didit meyakinkan.
Dia sangat mengharapkan jika hal ini tidak kembali terjadi.
“Saya sebagai pimpinan selama ini selalu menerima kunjungan dan aksi mahasiswa. Akan tetapi kali ini ada kegiatan mendesak. Kami meminta maaf kepada keluarga korban baik dari mahasiswa maupun dari kepolisian,” pungkasnya.