RaBel , PANGKALPINANG -Penyidikan kasus dugaan korupsi pemanfaatan kawasan hutan negera di hutan produksi Sigambir Kotawaringin Mendo Barat, Kabupaten Bangka tahun 2018 hingga 2021 oleh Pidsus Kejati Babel memasuki babar baru. Penyidik Pidsus Kejati Babel ternyata telah merampungkan penghitungan kerugian negara atas kasus dugaan korupsi hutan negara yang melibatkan mantan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman. Tak tanggung-tanggung, kerugian negara atas kasus korupsi tersebut, ditaksir mencapai angka puluhan miliar rupiah.
Asintel Kejati Babel, Fadil Regan menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi yang melibatkan perusahaan PT NKI hingga kini terus bergulir. Bahkan tak lama kasus dugaan tersebut akan segera dituntaskan.
“NKI masih bergulir, nanti kami sampaikan. Dan yang pasti kasus korupsi itu hingga kini terus bergulir,” tegas Fadil usia menggelar jumpa pers penetapan tersangka Bank SumselBabel Cabang Manggar Kabupaten Belitung Timur, Kamis (8/7/2024) malam.
Dikatakannya bahwa penyidik akan segera menuntaskan kasus dugaan korupsi pemanfaatan kawasan hutan negera di hutan produksi Sigambir Kotawaringin.
“Dalam waktu dekat ini dituntaskan. Tidak lama lagi,” ujarnya seraya menyatakan akan meng-update perkembangan kasus dugaan korupsi hutan negara.
“Kami akan sampaikan perkembangannya,” katanya. (Oby)
