Radarbabel,Toboali == Kejaksaan Negeri Bangka Selatan (Basel) diterpa isu tak sedap. Pasalnya, didapati informasi adanya oknum yang mengaku sebagai kepala kejaksaan menghubungi keluarga tersangka kasus tipikor makan minum dengan meminta sejumlah uang.
Kepala Kejari Basel, Safrianto Zuriat Putra melalui Kasi Intelijen Dodi P Purba membantah keras informasi tersebut karena sampai dengan saat ini tidak pernah kepala kejaksaan menghubungi keluarga tersangka dengan tujuan adanya unsur pemerasan tersebut.
“Bahwa pada hari ini Kejari Basel mendengar informasi di masyarakat bahwa ada oknum yang mengaku sebagai Kajari Basel. Oknum tersebut menghubungi keluarga tersangka kasus mamin yaitu keluarga Sekda basel (Suwandi) dengan menggunakan nomor 081284815577,” kata Dodi, (18/12)lalu, melalui rilis yang diterima wartawan.
“Setelah ditelusuri oknum yang belum diketahui itu ternyata meminta sejumlah uang kepada keluarga tersangka dan mengirimkan nomor rekening. Tadi kita coba telpon dan komunikasi dengan berpura-pura sebagai keluarga, oknum itu meminta uang sebesar 20 juta untuk bisa mengeluarkan sekda dari tahanan,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mengklarifikasi bahwa Kajari Basel tidak pernah menghubungi keluarga tersangka dan nomor telepon yang menghubungi keluarga tersebut bukan nomor milik Kajari Basel sehingga informasi itu tidak terjadi fitnah.
“Kami akan melalukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti informasi ini. Masih di telusuri (keberadaan penelvon), kami mencoba kordinasi dengan pihak kepolisian untuk melacak nomor itu,” tegasnya.
Penulis : Ali
Editor : Redaksi
Kontributor : Admin Radarbabel.co