Radarbabel,Pangkalpinang – Keamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 merupakan tanggung jawab kita semua. Untuk itu Kasdam II/Sriwijaya Brigadir Jenderal TNI Syafrial, psc, M.Tr(Han) merasa perlu untuk menghadiri Kegiatan Simulasi Kesiapan Polda Babel Dalam Pelaksanaan Pengamanan Pemilu Tahun 2019, Kamis (20/9) pagi, di halaman Kantor Gubernur Babel.
Kehadiran orang nomor dua TNI AD di wilayah Sumbagsel, didampingi oleh Komandan Korem 045/Gaya Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman bersama undangan lainnya seperti Komjen Pol Ari Dono Wakapolri dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.
Dalam simulasi, kerumunan massa menolak kampanye salah satu calon peserta pemilu. Namun berkat kepiawaian pihak kepolisian menjaga ketertiban, aksi massa ini reda dan kerusuhan dapat ditenangkan. Selain kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan unsur TNI. Selain mengamankan proses kampanye, pihak kepolisian juga merancang pengamanan pada tahapan penghitungan suara. Potensi gangguan telah dipetakan, sehingga terjadi peristiwa serupa nantinya dapat diselesaikan secara tepat dan cepat. Hal ini menjadi perhatian pihak kepolisian untuk mengamankan pemilu.
Komjen Pol Ari Dono Wakapolri menjelaskan, rangkaian kesiapan menghadapi pesta demokrasi telah diawali dengan keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi sebelumnya. Dalam hal ini perlu adanya suatu soliditas antara Polri, TNI dan pemerintah daerah. Selain itu petugas dapat saling terintegrasi melaksanakan kegiatan.
“Kita juga harus mampu membaca situasi, sehingga dapat mencegah terjadinya konflik. Pesan Bapak Kapolri yang paling utama yakni harus bisa menjaga agar tidak terjadi konflik,” Ungkap Wakapolri Ari Dono.
Sebelumnya, Ketua DPRD Babel mengimbau seluruh masyarakat Babel untuk menjaga keamanan dan ketertiban guna menghadapi Pemilu 2019.(Red)