Kapolres Bateng dan Kapolsek Koba Terkesan Abaikan Perintah Kapolda Tertibkan TI Ilegal

oleh -

RaBel,Koba == Raut wajah Toni terlihat memerah seketika mengetahui lingkungan sekitar tempat tinggalnya kembali dijarah oleh penambang timah ilegal.

Toni hanya bisa mengelus dada membayangkan jika suatu hari nanti tempat tinggalnya kebanjiran akibat jebolnya kolong Marbuk-Pungguk persis di belakang Pasar Modern Koba Kabupaten Bangka Tengah.

“Saya heran kenapa masih berani para penambang beroperasi meski sudah dirazia Jumat pagi (31/05), eh masih saja ada yang membandel berkerja di malam hari, ” ungkap Toni saat menghubungi redaksi radar babel, Minggu (02/06).

Dibeberkan Toni, saat malam tiba ada sekitar 20 an ponton beroperasi di kawasan kolong yang jelas-jelas sudah dilarang secara tegas oleh pihak kepolisian.

“Yang saya dengar Bapak Kapolda Babel, Brigjen (Pol) Istiono sudah memerintahkan Kapolres Bangka Tengah, AKBP Edison LB Sitanggang dan Kapolsek Koba, AKP Andri Eko Setiawan. Koq agaknya perintah orang nomor satu di Polda Babel terkesan diabakan,” tanyanya.

Lebih jauh, Toni menegaskan, bila sampai para penambang masih tetap beroperasi di kolong Marbuk dan kolong Pungguk, akan mengambil tindakan bersama warganya.

“Jangan salahkan kami jika warga bertindak diluar kontrol. Kami menilai kepolisian sebagai aparat penindakan tidak tegas dan terkesan tebang pilih. Saya tahu kalau di lokasi kolong yang mengkoordinir bernama Iswadi dan Edo,” tegasnya.

Dihubungi terpisah, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen (Pol) Istiono saat dikonfirmasikan hanya mengirimkan foto-foto anggota sedang merazia pada Jumat pagi (31/05).

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas