Radarbabel,Toboali – Kapolres Basel AKBP Aris Sulistyono menyangkal adanya intimidasi dari pihak kepolisian terkait penggunaan kendaraan roda empat aksi massa yang akan melakukan unjuk rasa ke Polda, Pemprov dan DPRD Babel, Selasa (18/12).
Perwira melati dua tersebut menegaskan, pihak kepolisian justru mengawal dan melayani kegiatan aksi unras oleh massa dari unsur nelayan dengan baik.
“Nggak ada, nggak ada. Kita layani kegiatan mereka dengan baik, kita kawal mereka. Intinya semua kita mengawal dan melayani kegiatan mereka dengan baik,” kata Aris, melalui sambungan telepon kepada awak media, Selasa (18/12) siang.
Terkait aksi kenapa tidak dilakukan di kabupaten saja, Aris menuturkan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut dengan berkoordinasi bersama pemerintah kabupaten dan unsur Forkopimda Bangka Selatan.
Sebelumnya, Ratusan masyarakat Basel yang berprofesi sebagai nelayan kembali melanjutkan aksi unjuk rasa ke Polda, Pemprov dan DPRD Babel dari Kota Toboali dengan berjalan kaki dengan jarak tempu sejauh 128 km, Selasa (18/12) sekira pukul 10.00 WIB.
Aksiberjalan kaki tersebut dilakukan massa lantaran belum adanya tindaklanjutterkait unras di Kantor Bupati Basel, dua pekan sebelumnya dalam penolakanterhadap aktivitas tambang ilegal, kapal compreng dan pukat trawl di beberapatitik perairan Basel.
Penulis : Ali
Editor : Redaksi
Kontributor : Admin Radarbabel.co