Radarbabel,Parit Tiga – Upaya pencarian terhadap korban laka tambang milik Sukanto di area pertambangan sungai Tenam dusun Jebu Laut akhirnya membuahkan hasil.
Korban atas nama Jumhari (38), warga Dusun Kedondong Desa Tumbak Petar Kecamatan Jebus yang bekerja sebagai perator Excavator Hitachi, yang sempat dilaporkan tertimbun longsoran tanah sekitar pukul 10.15 Wib, saat ini sudah berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Korban ditemukan sudah tewas dalam tanah di lokasi pertambangan dengan kedalaman 12 meter sekitar longsoran bersama dengan excavator Hitachi yang dioperasikan. Korban dipastikan tertimbun dan berhasil dievakuasi oleh warga, jajaran Polsek Jebus, karyawan PT Timah, anggota Koramil 06 dan semua pihak yang ikut membantu evakuasi korban dari kecelakaan kerja di lokasi pertambangan, di tambang Akui,” kata Jarnas salah satu warga yang turut melakukan pencarian terhadap korban.
Menurut Jarnas, korban yang merupakan bapak dari dua anak ini berhasil ditemukan, Selasa (2/10) malam sekira pukul 20.30 Wib di lokasi pertambangan mitra PT. Timah Tbk. Jenazah korban tersebut langsung dibawa ke rumah duka di dusun Kedondong desa Tumbak Petar kecamatan Jebus.
Hal yang sama juga disampaikan Bhabinkamtibmas desa Kelabat, Aida Fitrah. Dikatakan Fitrah jika korban sudah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi dan jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.
“Korban sudah berhasil ditemukan namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saat ini jasad korban sudah dibawa ke kediamannya di dusun Kedondong desa Jebu Laut Parit Tiga,” kata Aida Fitrah.
Diketahui sebelumnya, korban atas nama Jumhari yang bekerja sebagai operator ekskavator merk Hitachi saat melakukan aktivitas pengambilan tanah produksi di lokasi pertambangan di area KP PT Timah Tbk, tiba-tiba tanah di atasnya mengalami longsor sehingga korban saat itu juga tertimbun bersama excavator Hitachi yang dioperasikannya. (Asf)