Radarbabel,Pangkalpinang == Sembilan Warga Thailand Diamankan Oleh petugas imigrasi kelas satu kota pangkalpinang, Sabtu (10/11).
Petugas Imigrasi kelas I Kota pangkalpinang mengamankan Sembilan Warga Negara Asing asal Thailand yang Bekerja dibidang Penambangan Timah Kapal Hisap Mitra Pt Timah, diperairan Sungailiat Kabupaten Bangka.
Setelah di lakukan pemeriksaan terhadap Kapal Hisap Produksi Timah tersebut, Kesembilan orang Warga Negara Asing (Wna) terbukti melanggar aturan izin tinggal, yang telah melanggar Undang undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Keimigrasian.
Kesembilan WNA tersebut terjaring petugas Inteldakim Imigrasi Pangkalpinang saat sedang melakukan Oprasi pengawasan orang asing dilima kapal isap produksi milik mitra Pt Timah
Lima kapal hisap produksi timah ialah Kip Asia Satu, Kip Sor Chokedee, Kip Antasena Sakti, Kip Shanko Satu dan Kip Niyom Thaweechok Lima yang semuanya merupakan mitra dari Pt Timah, Dari hasil pemeriksaan semetara para WNA tersebut sudah bekerja dengan Pt.Timah kurang Lebih empat tahun.
“Mereka diamankan karena sudah melanggar Undang Undang Kemigrasian, dimana mereka kerja atau tinggal tidak sesuai dengan peruntukannya, yang seharusnya bekerja sebagai operator malah menjadi kapten,” Jelas Iqbal Rifai selaku Humas Imigrasi Kota pangkalpinang
“Dilanjutkannya lagi untuk hasil pemeriksaan sementara, dari sembilan WNA tersebut hanya ada Enam orang yang baru memberikan Paspor untuk tinggal di indonesia”
Diwaktu yang sama Kepala Kantor Imigrasi Kota Pangkalpinang, Mas Arie Yuliansa Dwi Putra, “Jika memang hasil pemeriksaan kesembilan WNA Asal Thailand tersebut melanggar aturan, Kami tidak segan segan membawa kasus ini kemeja Hijau.” ungkapnya.
Kini kesembilan WNA tersebut digiring kekantor kelas I Untuk di data dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan kesembilan WNA tersebut ditahan di kantor imigrasi kota Pangkalpinang, Bangka belitung
Hingga saat ini pihat Pt.Timah Enggan dimintai keterangan terkait sembilan WNA asal Thailand yang di tangkap petugas imigrasi.
Sampai berita ini diturunkan pihak hunterpers.com sudah berusah mencoba menghubungi pihak Pt. timah, tapi belum mendapatkan konfirmasi dari pihat Pt Timah tentang Kesembilan WNA tersebut.
Penulis : Dr
Editor : Redaksi
Kontributor : Admin Radarbabel.co