Helikopter BNPB Mendarat di Area Terbuka Kotawaringin Barat

oleh -

RaBel, JAKARTA – Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pendaratan di area terbuka di lahan gambut Kelurahan Mendawai Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (26/7).

Insiden tersebut bermula saat pilot merasakan adanya gangguan _vibration_ atau getaran ketika melakukan penerbangan dari Palembang menuju Pangkalan Bun. Pilot kemudian memutuskan landing di _any open area_ (AOA) atau area terbuka guna dilakukan pengecekan oleh engineer yang turut serta dalam penerbangan tersebut. Adapun pendaratan di area terbuka (landing AOA) merupakan keputusan pilot jika helikopter terhalang oleh cuaca buruk atau terdapat gangguan, sehingga harus dilakukan pengecekan dan perbaikan di tempat sebelum melanjutkan penerbangan kembali ke tujuan.

Usai dilakukan pengecekan lebih lanjut, Helikopter tipe Mi8 MTV1 itu dipastikan tidak mengalami kerusakan. Seluruh pilot serta kru juga dipastikan dalam kondisi selamat setelah helikopter mendarat dengan sempurna. Namun, karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas. Saat ini helikopter masih menunggu tambahan bahan bakar untuk melakukan ground run (engine running) dan melanjutkan penerbangan ke Lanud Pangkalan Bun.

Adapun helikopter dengan nomor registrasi EX-08042 itu akan digunakan untuk pelaksanaan _water bombing_ sebagai upaya penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan. Selain _water bombing_, BNPB juga menerjunkan helikopter lain untuk patroli. Bencana karhutla di wilayah Kalimantan Selatan sendiri telah mencapai 1.552 titik menurut data yang dihimpun sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2023.

Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

 

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *