RaBel,Sungailiat == Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, didampingi Asisten Setda Babel Bidang Administrasi Umum, Darlan, Do’a Bersama Jama’ah Calon Haji Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Sesaat sebelum dilakukan Do’a bersama di Masjid Faturrahman, Gubernur Erzaldi mengingatkan Jemaah Calon Haji khususnya yang dari Desa Kimak yang akan berangkat, agar menghindari sejumlah hal, diantaranya perdebatan dengan suami atau istri yang mengarah ke sifat emosi.
Selain itu, disampaikan Gubernur, hindari yang namanya penyakit hati, seperti jangan iri, dengki, takabur, sombong. “Intinya, selama 40 hari kita di tanah harom perbanyak ibadah. Kalau kita lebih banyak diam di sana maka rugilah kita. Di mata Allah kita ini semua sama, dan ini memang benar,” ujar Gubernur dalam acara Ceramah dan Do’a Bersama Jemaah Calon Haji Desa Kimak, Minggu (23/6/2019) pagi.
Menurut Gubernur, jaji adalah lbadah yang luar biasa. Kunci pertama haji adalah ilmu tentang haji, terus komunikasi dengan Allah SWT.
Ingin menjadi haji yang mabrur, haji yang diterima atau tidak, kata Gubernur, itu urusan Allah. “Tapi, tandanya bisa dilihat setelah pulang haji. Yang tadinya sholat tidak di masjid, maka dia setelah pulang rajin ke masjid. Lalu, jangan mengundang orang sekampung untuk bermaaf maafan, tapi justru dengan istri dan keluarga ada rahasia – rahasia yang tidak diungkapkan,” kata Gubernur.
Sebagai pesan mendalam dan agar selalu diingat para Jemaah Calon Haji, Gubernur Erzaldi sedikit bercerita pengalamannya saat masih manjadi Bupati Bangka Tengah, dan ketika mengantar jamaah haji Bangka Tengah yang akan berangkat haji, melalui Palembang, Sumsel.
Dikisakan Gubernur, ada seorang ibu yang HB-nya rendah. Disaat sang Ibu Jemaah Calon Hai itu sedang mengalami HB rendah, padahal si Ibu akan berangkat ke tanah suci, si Ibu teringat dan merasa ada sesuatu yang masih kurang dia lakukan pada suaminya.
Singkat cerita, dikatakan Gubernur Erzaldi, si ibu tersebut rupanya tidak minta maaf dengan benar kepada suami ketika akan berangkat menunaikan ibadah haji. “Atas cerita itu, maka kami berikan tiket kepada suaminya untuk datang ke Palembang menemui sang istri yang dalam kondisi HB rendah. Dan selama kurang lebih 3 jam suami istri bertemu, dan sang istri meminta maaf kepada si suami atas kealfaan yang telah dilakukan pada sang suami, besok harinya pun sebelum terbang ke tanah suci, si Ibu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Intinya, suami istri adalah kunci kemudahan ibadah haji,” tegas Gubernur.
Mudah – mudahan, dido’akan Gubernur Erzaldi, jemaah calon haji Desa Kimak ini menjadi jemaah haji yang mabrur. “Jangan lupa bagi – bagi do’a untuk orang lain, terlebih lagi saat di tempat yang mustajab. Bagi yang belum bisa berangkat dan ingin pergi berhaji terus berusaha dan juga berdo’a agar bisa berangkat haji,” pesan Gubernur.
Selain ceramah dan do’a bersama untuk keselamatan calon jemaah haji, dalam waktu bersamaan Gubernur Erzaldi juga menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel berupa dana hibah senilai 700 juta rupiah ditambah uang sebesar 20 juta rupiah dari keluarga Rosman Djohan berikut Sound System, untuk Masjid Faturrahman Desa Kimak.
Sebelumnya, Darlan Asisten Setda Babel Bidang Administrasi Umum mewakili Jemaah Calon Haji, yang juga Calon Jemaah Haji asal Desa Kimak, menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada Gubernur Erzaldi yang telah meluangkan waktunya hadir di untuk Do’a Bersama Jemaah Calon Haji Desa Kimak.
“Mewakili Jemaah Calon Haji, kami mohon agar dimaafkan dan diikhlaskan apabila ada kesalahan bagi diri pribadi dan 26 calon jemaah lainnya yang akan berangkat ke Tanah Suci,” ungkap Darlan.
Para jemaah calon haji Desa Kimak yang akan diberangkatkan pada tanggal 12 Juli mendatang, masuk kedalam kloter 7.