RaBel-Pangkalpinang. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan angkat bicara soal laporan Bupati Bangka Barat (Babar) Markus terhadap wartawan ke polisi.
Seharusnya, menurut orang nomor satu di Babel ini, apa pun yang menyangkut dengan produk pers penyelesaian sengketa nya adalah di dewan pers bahkan disebutkannya jika laporan Bupati Markus ke polisi itu salah alamat.
“Saya baru mendengarnya, terus terang saya kaget, kalau memang seperti itu salah alamat laporan Bupati Markus,” ucapnya kepada sejumlah wartawan saat menerima kunjungan Fowaka Babel, Rabu (9/10) dikantornya.
Diungkapkannya, menjadi seorang pemimpin apalagi pemimpin di daerah harus tahan akan kritikan dan harus banyak bersabar sebab tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin itu sangat lah berat.
“Jadi seorang pemimpin itu berat tidak segampang yang dikira, harus tahan kritikan dan banyak bersabar, mungkin bupati itu terlalu sibuk apa-apa yang dilakukan ini mungkin tingkat spesiknya tinggi, makanya kita berharap kalau bisa dipercepat lah wakil bupati itu sehingga dapat membantu meringankan beban beliau sebagai bupati,” tutur Gubernur Erzaldi.
Seperti diketahui, hingga saat ini laporan polisi (LP) Bupati Babar Markus terhadap wartawan berkaitan dengan pemberitaan masih terus bergulir. Beberapa saksi pun diketahui telah dilakukan pemeriksaan guna dimintai keterangannya oleh penyidik tipidter polres Babar.
Rabu (9/10) kemarin, giliran Romli Wartawan Forum Keadilan Babel yang dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan pantauan Japos.co, pemeriksaan terhadap Romli berlangsung dari pukul 16.00 – 20.00 Wib.