RaBel, LEPAR – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman beserta istri, Melati Erzaldi di sela agenda kunjungan kerjanya di akhir pekan ke Kabupaten Bangka Selatan menyempatkan diri untuk menghadiri undangan dari warga Desa Penutuk, Pulau Lepar, Minggu (18/10/20).
Baca Juga: 10 Peluang Usaha Rumahan Terbaru Dengan Modal Kecil Yang Menjanjikan
Dengan mengendarai sepeda motor Gubernur Erzaldi, kehadirannya di acara hajatan ini merupakan bentuk hormat terhadap rekan senior di bidang politiknya, Suwandi M. Yunus yang merupakan mantan Anggota Dewan Kabupaten Bangka Selatan tiga periode terhitung tahun 1992 hingga 2004.
Baca Juga: Cara Manfaatkan Baju Bekas Jadi Tas atau Tote Bag Multifungsi
“Kami keluarga besar pengantin berterima kasih karena di sela kunjungan kerjanya ke Pulau Lepar, Pak Gubernur dapat singgah di hajatan kami,” ungkap Suwandi.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin: Vaksinasi Sejalan Dengan Ajaran Islam
Suwandi mengaku ibu dari Gubernur Erzaldi adalah teman sekolahnya sejak SD hingga SMA di Pangkalpinang.
Momen ini juga dimanfaatkan Gubernur Erzaldi untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan protokol covid-19 karena, kewaspadaan terhadap pandemi ini masih harus tertanam dalam masyarakat hingga virus ini dapat diatasi.
Selain ucapan selamat dan doa untuk kedua mempelai dan keluarga besar, Gubernur Erzaldi memberikan petuah kepada kedua mempelai tentang kesiapan mengarungi bahtera rumah tangga.
“Baik istri terlebih suami, harusnya sudah siap membangun rumah tangga dengan tanggung jawab yang mengikutinya,” ungkap Gubernur Erzaldi.
“Saya dan Ibu Melati mengucapkan selamat diiringi doa untuk mempelai dan keluarga, aamiin,” tambahnya.
Tidak hanya menghadiri pernikahan Kartini dan Solihi, Gubernur Erzaldi beserta istri, Melati Erzaldi juga menghadiri resepsi pernikahan Susan dan Yoga di desa yang sama sebelum melaksanakan jadwal agenda kerja serah terima kunci rumah layak huni di Desa Tanjung Sangkar.
“Yang terpenting, kalian sebagai pasangan suami istri saat ini siap menjadi bapak dan ibu terlebih Susan adalah Guru PAUD di Desa Tanjung Sangkar,” pungkasnya. (doni)
