RaBel,Muntok == Tim Gabungan (Timgab) dari Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum (BPPH) Subden Pom Bangka, Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), Dinas Lingkungan Hidup Bangka Barat dan Kodim 0431/BB, melakukan penertiban tambang ilegal di kawasan Kaki Bukit Menumbing, Desa Air Putih kecamatan Mentok kabupaten Bangka Barat, Rabu (3/07) pukul 11.00 WIB.
Dari giat itu, tim berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) mesin dompeng 3 unit, mesin robin 3 unit, 2 unit sepeda motor Vega R warna hitam nopol BG 3210 KT dan Mio soul warna hitam merah BN 5972 MS. Sementara untuk pelaku melarikan diri ketika petugas mendatani lokasi.
Pantauan sejumlah wartawan , saat di lokasi tim yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim (Katim), Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum (BPPH) Edi Sopian dan Subdin Pom Kapten Cpm Supriono.
Apel di mako Polisi Militer pukul 08.00 WIB, dalam perjalanan ke lokasi Tim sampai pukul 11.00 WIB.
Subdin Pom Kapten Cpm Supriono. Kepada awak media mengaku pihaknya dalam giat gabungan tersebut memback up para rekan dari Gakkum Kehutanan untuk melakukan penertiban.
“Jadi kami sifatnya memback up, rekan kita untuk melakukan penertiban tambang. Ya, harapan agar kelestarian Menumbing ini kita Bersama-sama menjaganya,”upanya.
Sementara itu, Katim Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum, LHK Sumatra Seksi Wilayah III, Edy Sopian kepada wartawan giat gabungan tersebut merupakan salah satu tindakan laporan dari masyarakat adanya aktifitas penambangan Ilegal di kawasan hutan.
“Laporan masyarakat sudah kita tindak lanjuti, terkait penambangan dan nanti pihak kehutanan daera akan selalu melakulan patroli rutin. Sementara dari pihak kami akan melakukan operasi rutin di kawasan hutan. Sayangnya tadi saat di lapangan pelaku kelarikan diri jadi belum jelas siapa saya indetitasnya,”kata Edi
Dikatakan Edi, bahwa operasi rutin yang pihaknya lakukan bukan hanya Menumbing saja. Melainkan seluruh kawasan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia pun mengharapkan agar masyarakat masyarakat Babel khususnya Bangka Barat untuk bersama sama menjaga hutan kita dan melaporkan pelaku yang merusak hutan.
“Kita akan melakukan operasi rutin di seluruh wilayah kawasan hutan di Provinsi Bangka Belitung,”tegasnya.
