RaBel,Pangkalpinang == Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Toni Purnama terus mendesak kepada Pemprov Babel untuk berupaya memiliki saham 10 persen PT Timah. Di saat cadangan timah yang terus menipis, Toni mengkhawatirkan perusahaan BUMN itu akan hengkang dari Babel. Apalagi katanya, belakangan PT Timah serius diketahui menggarap lahan baru di luar Babel.
“Kita sudah mendatangi Kementerian BUMN diterima oleh assisten deputi dan ada juga Pj Sekretaris Perusahaan Pak Abdullah. Diskusi awal tadi, kita mendesak saham bukan sekedar royalti dan kita minta eksekutif dan DPRD bertemu dengan Menteri BUMN dan Menteri Keuangan. Paling tidak, suara Bangka Belitung yang dibawa oleh DPRD sudah didengar,”ujar Toni kepada wartawan, Jumat (12/7).
Abdullah ketika itu, lanjut Toni, mengakui tidak adanya komisaris asal Bangka Belitung. Ia juga tak mempersoalkan, keinginan tersebut cerita lama yang diungkap kembali.
“Biarpun yang lama, daripada terlambat. Kalau timah habis, PT Timah hengkang, kita yang rugi. Biarpun itu usang daripada terlambat? Ini mereka sudah keliatan investasi keluar Bangka Belitung. Kerusakan lingkungan juga, tidak sebanding royalti dengan kerusakan lingkungan. Biarpun lama, timah habis mereka (PT Timah) hengkang, kita tidak dapat apa-apa,” ujarnya.
Penulis : Doni
Editor : Redaksi
Kontributor : Admin Radarbabel.co