Radarbabel,Bangka Belitung – Ratusan petani bersama elemen masyarakat Bangka Barat dan Mahasiswa UBB (Universitas Bangka Belitung) mengelar demo di depan kantor Gubernur Babel, untuk menuntut Hak merek, kemarin (24/9).
Mereka menuntut Harga sahang ( Lada ) yang di ketahui kini merosot tajam, Para petani menyampaikan orasinya kalau sahang turun maka kebutuhan mereka tidak akan mencukupi
“Kalau harga sahang (Lada) merosot maka bagaimana nasib kami sebagai petani yang akan lebih susah pak, untuk kami mencukupi kebutuhan di rumah sedangkan sekarang harga-harga sembako mahal,” Ujar salah satu kordinator pendemo yang tak mau namanya disebut.
Aksi yang bermulai dari depan kantor DPRD dan berlanjut ke depan kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tak hanya itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) petani bersama mahasiswa mereka meminta mencabut izin Onsesi Hutan Tanam Industri.
Namun sayang yang hadir di tengah-tengah pendemo hanya di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Toni Batu Bara masa yang hadir pun merasa kecewa kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang tidak bisa hadir di tengah para pendemo.
Dalam pidatonya, Tony Batu Bara menyampaikan kalau gubernur tidak ada di tempat.
“Gubernur sedang di luar kota dan berjanji akan menyampaikan tuntutan masyarakat,” ujarnya. (Aa)