RaBel, TOBOALI -Warga Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, dikejutkan oleh kemunculan dua ular dalam satu hari pada Senin (27/1/2025).
Seekor ular kobra sepanjang satu meter ditemukan di rumah warga Desa Gadung pada malam hari, sementara seekor ular piton sepanjang dua meter lebih dulu muncul di belakang kios SPBU Sunli pada pagi harinya.
Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, saat Mila, warga Desa Gadung, mendapati seekor ular kobra melilit di jendela ruang tamu rumahnya. Sontak, ia segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangka Selatan.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Satpol PP Bangka Selatan, Ardiansyah, membenarkan laporan tersebut.
“Ular kobra itu ditemukan di ruang tamu, di jendela rumah warga,” ungkapnya, Selasa malam (28/01/2025).
Tim Damkar bergerak cepat dan tiba di lokasi pada pukul 19.28 WIB. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, ular berbisa tersebut berhasil dievakuasi tanpa menimbulkan korban.
“Kami mengisolasi mulut ular agar tidak berbahaya, lalu langsung mengamankannya ke Mako Damkar Bangka Selatan,” tambah Ardiansyah.
Sebelumnya, pada pagi hari yang sama, warga di sekitar kios SPBU Sunli, Kelurahan Toboali, dikejutkan oleh kemunculan ular piton sepanjang dua meter. Kejadian ini terjadi di kediaman Suparmi, yang terletak di belakang SPBU.
Merasa khawatir, warga segera melaporkan temuan tersebut kepada Damkar. Tim evakuasi tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB dan berhasil menangkap ular tersebut tanpa kendala.
Menurut Ardiansyah, ular piton kerap masuk ke permukiman warga, terutama yang berada di sekitar kebun, hutan, atau kandang ternak.
“Ular piton sering kali masuk ke rumah atau kandang ternak warga karena mencari makanan,” jelasnya.
Fenomena kemunculan dua ular dalam satu hari ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat area yang berpotensi menjadi habitat ular.
Ardiansyah mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan ular liar agar bisa ditangani dengan aman oleh petugas berwenang.
Selain itu, ia juga menyarankan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari menumpuk barang yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.
Jika menemukan ular di rumah atau sekitar lingkungan, warga dapat menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Bangka Selatan untuk penanganan lebih lanjut.
