Bronjong Itu Bukannya Rusak Tapi Memang Sengaja Dibuka Dari Kawatnya, Untuk Apa ?

oleh -

Radarbabel, Kelapa == Proyek Pembangunan Gabions (Bronjong) yang terletak di Tebing Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Menelan Biaya sekitar 4 miliar lebih, terkesan dikerjalan asal jadi(Asak Sudeh).

Hal ini diketahui setelah beredar kabar jika proyek pembangunan bronjong Tebing mengalami kerusakan,Batu-batu yang merupakan inti dari pembangunan proyek bronjong yang dikelilingi kawat terlihat berhamburan keluar dari jaringnya.

Fungsi bronjong yang menahan tanah agar tidak longsor, Sebaliknya malahan longsor dengan sendiri nya.

Dikonfirmasikan, Kabid SDA Dinas PU Bangka Barat, Hensen mengakui kalau proyek bronjong tersebut memang mengalami kerusakan, Namun proyek tersebut masih dalam masa Pemeliharaan.

“Masih dalam pemeliharaan dan akan segera kita perbaiki dalam waktu dekat, ” Jelasnya ,Selasa (11/12).

Disindir sejauh mana kualitas proyek bronjong tersebut,  Hensen mengatakan kalau kualitas proyek itu ada dikawatnya (Waring).

“Kawatnya sudah sesuai standar itu karena arus air. Seharusnya ada cerucuk,” ujar Hensen.

“Kawat bronjong itu seperti kandang batu yang tidak bisa diikat ke tanah, yang duduk di atas dasar sungai. Sedangkan tanah dasar sungai terkena arus limpahan air dari bendung.” Segera kita perbaiki janjinya.

Sementara itu,Kontraktor pelaksana Proyek Bronjong Tebing Kelapa, Bambang saat dikonfirmasi menyangkal kalau proyek yang dikerjakannya asal jadi.

“Bronjong itu bukannya rusak tapi memang sengaja dibuka dari kawatnya hingga terkesan batu-batunya berserakan. Padahal itu sengaja kami lakukan dalam proses perbaikan,” kata Bambang, Direktur PT Proxim,

Diakui Bambang kalau dalam pengerjaan bronjong terkendala masalah alam dimana lokasi pengerjaan bronjong ada pusaran air jadi, yang menyebabkan susahnya meletakkan bronjong.

 

Penulis : Baba
Editor : Redaksi
Kontributor : Admin Radarbabel.co

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *