,

Begini Video Cara PT. Infra Cipta Karya Membuat Ready Mix Pembangunan Sport Hall

oleh -
  • Alup: “Itu Mini Batching Plant”

RaBel, MUNTOK – Ada yang menarik dari proses pembuatan material semen cor atau yang sering disebut dengan ready mix, untuk pembangunan 2 venue olahraga di Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Perusahaan pemenang yang sekaligus mengerjakan 2 mega proyek dengan akumulasi nilai borongan lebih kurang Rp 44 miliyar tersebut dipercaya menjadi pelaksana lantaran sederet sertifikasi yang dikantonginya. Salah satunya adalah sertivikasi dalam standar pembuatan material semen cor. Alih-alih bekerja sesuai dengan standarisasi yang dikantongi, nyatanya PT Infra Cipta Karya malah membuat ready mix secara manual.

Baca Juga:

10 Peluang Usaha Rumahan Terbaru Dengan Modal Kecil Yang Menjanjikan

Temuan wartawan di lapangan pada Kamis (12/11/20) sore, pihak PT Infra Cipta Karya mem-fokuskan pembuatan semen cor tersebut di salah satu pojok areal pembangunan stadion mini. Proses pembuatan ready mix pertama-tama dengan menisi air ke dalam mixer truck atau truck molen. Selanjutnya mobil berpindah posisi ke sebuah tower yang terdapat corong segi empat dan memposisikan mulut mesin molen tersebut siap diisi.

Baca Juga:

Kejuaraan Pencak Silat Tanamkan Jiwa-jiwa Kesatria

Selanjutnya i unit excavator sudah stand by di atas tumpukan pasir dan agregat (batu split), mulai memasukkan satu jumbo bag semen. Setelah selesai menuangkan semen, selanjutnya excavator mulai menggarauk beberapa backet agregat untuk kemudian dimasukkan ke mesin molen yang berputar di buritan truck melalui corong yang sama. Setelah itu, excavator pun memasukkan beberapa backet pasir dengan cara yang sama.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Tas Cantik yang Membuatmu Tampil Sempurna Saat Kondangan

Setelah itu, truck molen pun bergerak menuju lokasi proyek pembangunan sport hall, di mana sudah ada satu unit truck yang stand by untuk menyemprot ready mix ke bagian atas sport hall yang berjarak sekitar 300 meter dari pembangunan stadion. Dalam persyaratan pembanguna kedua proyek ini sendiri, hasil penelusuran wartawan di LPSE Kabupaten Bangka barat, menyebutkan bahwa pihak PT Infra Cipta Karya dianggap layak mengerjakan dua mega proyek tersebut lantaran standarisasi pekerjaan yang sudah berstandar ISO, termasuk untuk pengadaan ready mix. Namun fakta yang ditemukan di lapangan ternyata proses pembuatan ready mix malah terkesan manual.

Terpisah, Alup selaku pemborong pelaksana pekerjaan sport hall dan stadion Porprov Babel 2021 tersebut mengatakan bahwa langkah pembuatan mini portable batching plant tersebut sebagai langkah efisiensi. Pasalnya jika harus mengambil ready mix dari pabrik batching plant yang ada, akses atau jarak tempuhnya terlalu jauh. Dan itu merupakan istilah umum dalam kegiatan pekerjaan proyek infrastruktur. Mengingat kendala Akses itulah, Alup mengatakan pihaknya berinisiatif membuat mini portable batching plant di areal proyek stadion tersebut. Fungsinya untuk mensuplai kebutuhan ready mix pada proyek senilai masing-masing, Rp 24 miliyar dan Rp 19,8 miliyar tersebut.

“Sebenarnya istilah sebutannya mini portable batching plant atau set mix. Istilah itu biasa dipakai di beberapa wilayah yang akses batching plant nya jauh. Tapi di situ kita pakai batu batching plant dari Pangkalpinang juga. Tapi apa pun alatnya pak, yang penting kualitasnya yang diutamakan. Material harus sama, semen semua sama, batu sama, pasir sama, itu kan cuma media mengaduk saja. Tapi tetap kita menggunakan truck mixer juga untuk menjaga kualiatas. Itu ada pengujian langsung di lapangan. Kita ada pengujian slum test. nanti ada pengambilan sample kubus atau silinder. Nah itu semua diuji. Di situ kan juga ada konsultan dan pengawasnya pak,” jelas Alup dalam sambungan telepon Jumat (13/11/20) siang kepada wartawan. (doni)

Tentang Penulis: adminHP

Gambar Gravatar
Cerdas, Cepat, Jelas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *