Radarbabel, Toboali == Lomba fashion show, cerdas cermat, paduan suara, tari dan pengelolaan sampah meriahkan Jambore PKK se Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tahun 2018, Jum’at (2/11) di Gedung Diklat Pemkab Basel.
“Jambore PKK pada dasarnya bertujuan meningkatkan inovasi dan kreatifitas kader, Dengan adanya perlombaan ini Tak kalah penting juga untuk meningkatkan silaturahmi dan kekompakan kader sehingga lebih baik lagi kedepannya,” demikian disampaikan Ketua TP PKK Basel Ekawati Justiar dalam sambutannya.
Lagipula, dikatakan Eka, Tim penggerak PKK Basel bukan tanpa prestasi sejauh ini. Pasalnya, tahun 2016 lalu pihaknya berhasil mengukir prestasi pada kejuaraan fashion show berbahan daur ulang pada jambore nasional yang digelar di Jakarta.
“Tidak menutup kemungkinan jika ada kejuaraan serupa, kami akan kembali mengirimkan tim. Selama ini busana berbahan daur ulang hanya di pajang di event-event seperti Toboali City On Fire (TCOF),” paparnya.
Terpantau dalam jambore tersebut selain dihadiri ketua tim penggerak PKK Basel Ekawati Justiar juga dihadiri Wakil ketua PKK Eliza Herdavid serta ratusan kader PKK se Kabupaten Bangka Selatan.
Ratusan kader menghadiri Jambore PKK se Kabupaten Bangka Selatn tahun 2018. Jambore berlangsung di gedung diklat pemkab Bangka Selatan,
Jambore dihadiri ketua tim penggerak PKK Basel Ekawati Justiar, Wakil ketua PKK Eliza Herdavid dan ratusan kader PKK se Kabupaten Bangka Selatan.
Ekawati Justiar, mengatakan jambore PKK bertujuan meningkatkan inovasi dan kreatifitas kader. Selain itu meningkatkan silaturahmi dan kekompakan kader.
Dalam jambore tersebut, juga diadakan lomba fashion show, cerdas cermat, paduan suara, tari dan pengelolaan sampah.
” Tujuan meningkatkan tali sislahturahmi dan kekompakan kader. Meningkatkan inovasi dan kreatifitas dari beberapa perlombaan yang diadakan dalam jambore ini,” ujar Ekawati
Lanjut Ekawati, tim penggerak PKK Basel sempat menorehkan prestasi pada kejuaraan fashion show berbahan daur ulang pada jambore nasional yang berlangsung di Jakarta tahun 2016.
Menurutnya, selama ini busana berbahan daur ulang hanya di pajang di event-event seperti Toboali City On Fire (TCOF). Namun tak menutup kemungkinan jika ada kejuaraan serupa, baik pihaknya akan mengirimkan tim.
” Busana daur ulang ini tiap ada event seperti TCOF selalu ikut. Bahkan tahun dua tahun lalu untuk fashion show berbahan daur ulang kami mendapat juara tiga,” Tutupnya.
Penulis : Ali
Editor : Redaksi
Kontributor : Admin Radarbabel.co