Radarbabel,Pangkalpinang == Ratusan masyarakat dan nelayan Bangka Selatan (Basel) yang sempat berjalan kaki sejauh 128 kilometer dari Toboali ke Pangkalpinang pagi ini, Rabu (19/12)lalu kemarin, berorasi di kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Ratusan massa yang menamakan diri Forum Nelayan Batu Perahu Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tiba di depan gerbang kantor Gubernur Babel.
Disana massa langsung menggelar orasi. Selain orasi, mereka juga membawa spanduk yang berisikan penolakan terkait maraknya aktifitas kapal trawl dan compreng di perairan Bangka Selatan.
joni Zuhri ketua nelayan Batu Perahu mengatakan, aksi ini unjuk rasa ini terjadi, lantaran lambannya respon Pemerintah dan aparat penegak hukum menyikapi maraknya aktifitas kapal trwal dan compreng di perairan Bangka Selatan.
“Aksi ini terjadi karena tidak adanya respon baik dari Pemerintah maupun aparat setempat terkait maraknya aktifitas kapal trawl dan compreng di perairan Basel,” ujar Joni Zuhri.
Dalam sampaian itu ia berkeinginan supaya Kapolda dan Gubernur Babel untuk menindaklajuti hal tersebut.
“Kami berharap Kapolda dan Gubernur Babel menindaklanjuti cepat maraknya kapal trwal dan compreng Basel yang berada di kawasan perairan Basel. Tolong perhatin nasib kami ini sebagai nelayan karena kami memperjuangkan ini untuk masa depan kami bukan masa sekarang,” tandasnya.
Penulis : Aa
Editor : Redaksi
Editor : Admin Radarbabel.co