Radarbabel,Toboali – Gerakan world cleanup day (WCD) atau aksi gotong royong bersih-bersih di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) diikuti 30.000 relawan. Agar planet bumi menjadi bersih dan bebas dari sampah dan gerakan ini sebagai upaya mengingkatkan dunia, dampak sampah sangat berbahaya bagi lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Basel H Reza Herdavid dalam puncak acara peringatan World Clean Up Day 2018 yang diadakan serentak diseluruh dunia (15/9). Ia menjelaskan WCD bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak sampah terhadap lingkungan, karena sampah merupakan persoalan global yang dihadapi semua negara di dunia.
“Aksi World Clean Up 2018 ini merupakan momentum untuk mengajak seluruh komponen daerah yang ada di Kabupten Bangka Selatan untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah sampah. Kita harus laksanakan gerakan WCD secara rutin guna menjadikan lingkungan bersih, aman dan nyaman ditinggali,’’terangnya disela-sela gerakan WCD.
Menurut Reza, masalah sampah juga dihadapi negara Indonesia yang merupakan penyumbang sampah plastik terbesar nomor 2 setelah negara Cina, karena itu upaya mengatasi sampah dengan melibatkan Indonesia dalam sebuah gerakan global yaitu WCD yang berlangsung di Objek Wisata Batu Belimbing Toboali.
“Gerakan ini dapat memberikan harapan yang besar terhadap Kabupaten Bangka Selatan menjadi hijau, bersih dan sehat. Serta membawa dampak positif untuk mengajak masyarakat agar tetap peduli, sadar dan kritis terhadap lingkungan sekitar untuk menuju Indonesia bebas sampah 2025,”harapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat, OKP, mahasiswa, SKPD, komunitas dan pemerhati lingkungan dengan sukarela dan penuh kepedulian membersihkan sampah di lingkungan maupun sekitar laut. Terutama Objek Wisata Batu Belimbing Toboali. Pasalnya, gerakan ini juga sejalan dengan visi Pemkab Basel.
“Mari kita bersama – sama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak sampah terhadap lingkungan dan menjadi sebuah gerakan masif agar bersih dan bebas sampah. Ini kesadaran dan tanggungjawab bersama. Aksi momen World Cleanup Day ini memang hanya salah satu langkah dari agenda berkelanjutan mengatasi masalah sampah,”pungkas Reza. (Toni)
