Radarbabel,Muntok – Ruko tiga lantai yang biasa dijadikan jualan sembako milik Asak (40) di Pasar Muntok Jalan Ahmad Yani Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat (Babar) terbakar, Rabu (5/8) sore.
Ririn, salah satu pegawai toko mengatakan pada saat itu ruko sedang kosong dan sekitar pukul 16.00 WIB melihat asap sudah mengepul dari lantai dua ruko tersebut.
“Tadi aku sama Ace gawe disitu, tadi sudah tutup toko jadi kami lh pulang. Sekitar jam empat tau kebakar. Ada asap dari lantai dua,” tuturnya.
Zulkarnain selaku Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Pol PP dan Bandan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat (Babar) mengatakan, dugaan penyebab kebakaran yang melahap toko Asak akibat korsleting aliran listrik.
“Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik, kita lihat sumber api setelah diperiksa tim dari polres Bangka barat kuat dugaan dari korsleting listrik,” ungkapnya.
Ia menduga, api berasal dari gudang lantai satu yang menjalar ke lantai dua ruko. Api begitu cepat menjalar karena banyak bahan yang mudah terbakar.
“Api diperkirakan dari lantai bawah disebuah gudang, kemudian api cepat melahap bangunan ini karena banyak material yang mudah terbakar seperti popok bayi dan rokok sehingga api cepat menjalar keruko atas,” jelasnya.
Zulkarnain mengatakan tim sempat kesulitan memadamkan api dikarenakan sempitnya akses jalan untuk masuk dan banyaknya tumpukan popok.
“Untuk kendala api agak sulit dipadamkan karena api sudah memakan tumpukan popok bagian bawah, selain itu untuk akses masuk itu hanya ada satu lorong sempit untuk masuk kelantai atas,” katanya.
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 17.30 WIB dengan diturunkan empat Unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pemkab Babar, Damkar PT. Timah, Mobil PDAM Sejiran Setason dan Mobil Dari Dinas Lingkungan Hidup yang dibantu aparat kepolisian dan masyarakat sekitar.
Kapolsek Muntok Iptu Christo, N.Y.T. Nender, S.I.K.seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto, S.H, S.IK, M,Si menjelaskan untuk kerugian materi yang di alami oleh korban sdr.ASAK kurang lebih Rp.200.000.000 ( Dua Ratus juta rupiah) untuk korban jiwa dalam perisiwa tersebut tidak ada.(Aa)